Modena WF 652 User manual

08/16
05/17
www.modena.co.id
WF Series
BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN
MESIN CUCI
DAN KARTU GARANSI
WASHING MACHINE MANUAL
AND
WARRANTY CARD

Bahasa Indonesia 1
Terima kasih atas kepercayaan dan keputusan Anda untuk membeli produk MODENA sebagai
bagian dari kebutuhan dan gaya hidup keluarga modern. Keserasian antara desain yang stylish
dan teknologi mutakhir yang ada pada setiap produk kami merupakan kombinasi yang elegan
untuk menunjang aktifitas sehari-hari rumah tangga Anda.
Buku ini berisi tentang berbagai hal mengenai mesin cuci mulai dari cara penggunaan (how to
operate), perawatan (how to maintain), beragam fitur profesional yang dimiliki hingga proses
trouble-shooting. Sebagai produsen kebutuhan home appliances yang user friendly, langkah-
langkah yang diuraikan dalam buku ini cukup sederhana, jelas dan rinci sehingga memudahkan
Anda dalam menggunakan dan memanfaatkannya
Agar produk mesin cuci ini dapat berfungsi normal dalam jangka waktu yang panjang, kami sangat
merekomendasikan agar buku ini tidak saja menjadi pegangan Anda sebagai pembeli, namun juga
sebagai panduan bagi siapa saja yang menggunakan dan mengoperasikannya sehingga keawetan
dan kualitas fungsionalnya lebih tahan lama. Buku ini sangat disarankan untuk mudah dijangkau
oleh siapapun yang akan menggunakan mesin cuci.
Tersedia pula fasilitas layanan customer care bagi pengguna MODENA yang setia dan juga
informasi-informasi penunjang lainnya di situs resmi www.modena.co.id. Silakan menghubungi
kontak yang tersedia bila ada hal-hal lain yang ingin ditanyakan berkaitan dengan mesin cuci.
Selamat beraktifitas dan memberikan yang terbaik untuk keluarga Anda.
PETUNJUK DAN PANDUAN PEMAKAIAN MESIN CUCI MODENA

Bahasa Indonesia 2
DAFTAR ISI HLM.
•Kata Pengantar 2
•Bagian 1 : Nama-Nama Bagian 4
•Bagian 2 : Memahami Panel Kontrol 5
•Bagian 3 : Langkah Awal Sebelum Instalasi 6
•Bagian 4 : Instalasi 6
•Bagian 5 : Cara Penggunaan 9
•Bagian 6 : Pemeliharaan 11
•Bagian 7 : Tindakan Pencegahan 13
•Bagian 8 : Masalah & Solusinya 14
•Bagian 9 : Spesifikasi 15
•Lampiran 1 : Simbol International Textile Care Label 16
•Lampiran 2 : Petunjuk Bermanfaat Dalam
Menghilangkan noda 17
•Lampiran 3 : Table Program Pencucian 19
NOMOR : P.14.INDO3.00401.0212

Bahasa Indonesia 3
W
WF
F
6
65
52
2
*Gambar hanyalah sebagai ilustrasi, produk bisa saja berbeda, tergantung dari model dan jenisnya.
Bagian 1 : Nama-Nama Bagian
ipul
sok
@g
mai
l.co
m

Bahasa Indonesia 4
W
WF
F
6
65
52
2
KETERANGAN UNTUK PANEL KONTROL WF 652
1.
Knop
Putar knop kearah kiri atau kanan untuk memilih program cuci yang sesuai. Program cuci
yang tersedia adalah Mixed, Cotton, Quick Wash, Spin, Synthetic, Wool, Delicate,
Sterilization. Sekalinya tombol “Start/Pause” ditekan dan mesin mulai menjalankan
program cuci, program tidak bisa untuk diganti.
2.
3.
4.
Temp.
Tekan tombol ini untuk memilih suhu mencuci yang sesuai.
Start/Pause
Tekan tombol ini untuk memulai atau menunda proses mencuci. Lampu indikator (LED)
”Start/Pause” akan berkedip pada saat mesin pada kondisi siap (Standby) dan akan
menyala ketika mesin menjalankan program mencuci.
Power (On/Off)
Tekan tombol ini untuk menyalakan atau mematikan unit.
Penting:
Pastikan mesin cuci telah dimatikan pada saat siklus mencuci telah selesai.
Catatan:
Program cuci ”Cotton” pada suhu 60oC dan 40oC adalah program yang cocok untuk mencuci
pakaian dengan tingkat kekotoran normal dan program tersebut merupakan program paling efisien
dengan kombinasi energi dan konsumsi air untuk mencuci bahan-bahan cotton, perlu diingat, suhu
air bisa saja berbeda dari yang dinyatakan disiklus suhu.
Bagian 2 : Memahami Panel Kontrol

Bahasa Indonesia 5
-Persyaratan arus listrik untuk mengoperasikan mesin cuci ini adalah 16 Ampere. Anda
perlu mendatangkan teknisi khusus/berijazah untuk menghubungkan sekring sebesar 16
Ampere jika arus listrik tidak mencukupi.
-Mesin cuci Anda dirancang untuk tegangan listrik sebesar 220 Volt.
-Jangan lupa untuk memeriksa arde setiap kali ingin menggunakan mesin cuci
dengan menggunakan transformer/trafo ataupun tanpa menggunakan transformer/travo.
Produsen tidakbertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan oleh pengoperasian mesin
cuci tanpa arde.
-Supaya mesin cuci Anda siap sebelum dipakai, harap memanggil teknisi untuk pemasangan.
Keluarkan mesin cuci dari kardus kemudian tempatkan mesin cuci di lantai yang kokoh dan datar.
Jangan menempatkan mesin cuci di tempat yang miring, tidak datar, di atas karpet atau di lantai
kayu. Jangan menempatkan mesin cuci di ruangan terbuka, dan hindarkan dari tempat yang
lembab yang dapat menimbulkan kerusakan.
1. Melepaskan baut pengaman di bagian belakang mesin cuci
-Untuk keperluan transport, mesin cuci ini dikunci
dengan menggunakan tambahan polyfoam.
Sebelum mengoperasikan mesin cuci, lepaskan
baut pengaman/blocking seperti pada gambar di
samping ini.
-Tutuplah lubang bekas sekrup blocking tersebut
dengan penutup lubang.
-Simpanlah polyfoam dan sekrup blocking untuk
keperluan pengalihan mesin cuci dan pasang
kembali sebelum mesin dialihkan.
2. Tempat instalasi
-Lantai beton adalah permukaan paling cocok untuk
mesin cuci, karena lebih bisa menahan getaran
yang timbul selama proses spin dibandingkan
lantai kayu atau lantai dengan karpet.
-Unit harus ditempatkan ditempat yang rata dan
terlindung. Jarak antara unit dengan tembok harus
lebih dari 10 cm.
-Untuk menghindari getaran yang berlebihan
selama proses spin, unit seharusnya tidak
dipasang diatas lantai dengan lapisan lembut.
Bagian 4 : Instalasi
Bagian 3 : Langkah Awal Sebelum Instalasi

Bahasa Indonesia 6
3. Mengatur ketinggian unit
-Untuk pengoperasian yang
tenang dan stabil, unit harus
berdiri datar diatas keempat
kakinya, pemasangan yang
tidak benar mungkin akan
meningkatkan konsumsi listrik,
air dan unit bisa berpindah
karena getaran.
-Mesin cuci Anda dilengkapi
dengan kaki mesin yang dapat
disesuaikan ketinggiannya.
Jika permukaan lantai tidak
rata, putar mur pengunci/locknut searah putaran jarum jam menggunakan kunci pas.
Kemudian putar mur pengunci/locknut bersamaan dengan kaki unit untuk mengendurkan. Atur
ketinggian masing-masing kaki sampai unit berdiri sejajar dengan mantap.
-Pastikan unit berdiri dengan sejajar dengan memeriksanya menggunakan water pas/spirit
level. Tahan kaki unit yang telah diatur menggunakan kunci pipa. Putar kembali mur
pengunci/locknut menggunakan kunci pas sampai benar-benar terpasang dengan kuat dan
benar.
4. Memasang selang pembuangan
a. Pemasangan ke sink
-Jika keran saluran keluar belum pernah digunakan sebelumnya, lepaskan semua
penyumbat yang mungkin masih terpasang. Pasang selang pembuangan dan kencangkan
dengan clip penguat jika diperlukan. Pastikan ada bagian pada selang pembuangan yang
membentuk loop (lengkung menanjak) untuk mencegah air buangan kembali masuk
kedalam mesin cuci.
-Jika selang pembuangan perlu diperpanjang maka batas maksimal panjang selang
pembuangan adalah 4 meter.
b. Pemasangan ke saluran pembuangan langsung (standpipe)
-Sebelumnya pasang penggantung selang (pipa U) pada ujung selang pembuangan.
Pasangselang pembuangan ke saluran pembuangan (standpipe) dimana diameter dalam
dari stand pipe sekitar 38 mm hal ini untuk memastikan udara dapat melewati
celah antara selang pembuangan dengan saluran pembuangan (standpipe). Pastikan tinggi
permukaan atas lubang pipa pembuangan (standpipe) tidak lebih dari 90 mm dan tidak
kurang dari 60 mm dari permukaan lantai.

Bahasa Indonesia 7
c. Pemasangan ke wastafel
-Jika sistem air tidak mempunyai pembuangan langsung atau pemasangan pada sink tidak
dapat dilakukan, hubungkan selang pembuangan ke wastafel. Selang pembuangan harus
ditempatkan pada ketinggian antara 60 sampai dengan 90 cm. Gunakan alat penggantung
selang (pipa U) untuk menggantung selang pembuangan pada bagian samping wastafel
supaya selang tidak jatuh ke tanah. Untuk mencegah selang bergeser kencangkan
penggantung selang pada tembok menggunakan pengait atau ikat pada keran air dengan
seutas tali.
5. Memasang selang masukan air
-Nyalakan keran air dan biarkan air mengalir untuk beberapa saat sampai dengan air
terlihat jernih. (Hal ini khusus dijalankan jika Anda menggunakan sistem air yang baru atau
bagi Anda yang tidak menggunakan air untuk jangka waktu yang lama).
-Hubungkan selang air ke lubang masuknya air yang terdapat di bagian belakang mesin.
-Pastikan ujung selang air yang satunya terpasang dengan kencang pada keran
air menggunakan drat ulir ¾”.
-Jangan menggunakan pipa bekas.
-Pemasangan instalasi air harus sesuai dengan peraturan daerah dan pihak lokal (gedung).
-Jika dibelakang unit hanya ada satu saluran air masuk, maka hubungkan dengan air
dingin.
-Jika dibelakang unit ada dua saluran air masuk, maka hubungkan dengan air dingin
dan saluran lainnya dihubungkan dengan air panas (untuk model tertentu).
6. Menghubungkan dengan listrik
-Pastikan voltase yang digunakan adalah 220 Volt dan 50 Hz.
-Masukkan kabel listrik pada soket yang telah terhubung dengan tanah.
-Hindari menggunakan kabel ekstension, adaptor dan multiple soket.

Bahasa Indonesia 8
!
Perhatian !
Sebelum mengoperasikan mesin, harap periksa hal-hal sebagai berikut :
-Apakah pintu mesin cuci telah tertutup dengan benar?
-Apakah keran air telah dibuka?
-Apakah selang pembuangan air telah ditempatkan dengan benar?
-Apakah listrik sudah terhubung?
Sebelum melakukan pencucian pakaian untuk pertama kalinya, harap lakukan siklus pencucian
lengkap dengan menggunakan detergent dan jangan menaruh pakaian ke dalam mesin. Hal ini
untuk memastikan bahwa kotoran yang tersisa dari hasil pengetesan dilantai produksi akan
dibersihkan dari dalam mesin cuci. Lakukan langkah berikut :
1. Hubungkan unit ke sumber listrik.
2. Buka keran air.
3. Tekan tombol power, kemudian putar knop ke posisi “Mixed”.
4. Tekan “Start/Pause”.
Persiapan mencuci
1. Hubungkan selang air masuk dengan benar dan buka keran air.
2. Setelah memastikan soket daya telah di ground dengan benar, hubungkan unit ke sumber listrik.
3. Tempatkan pipa penguras air dengan benar.
Mempersiapkan cucian
1. Pisahkan cucian berdasarkan warna dan label perawatannya. Pada
umumnya produk pakaian memiliki label perawatan pada bagian kerah
atau bagian samping bawah pakaian.
2. Kosongkan semua kantong pakaian dari barang-barang yang mungkin
bisa tersangkut (koin, penjepit kertas dll), barang-barang tersebut bisa
saja merusak pakaian dan komponen dari unit.
3. Sebelum mencuci, pastikan resleting dalam kondisi tertutup, pasang
pengait dll.
4. Kain berwarna gelap sering mengandung bahan pencelup yang
berlebihan, sebaiknya untuk beberapa kali proses pencucian bahan jenis
ini dicuci secara terpisah. Selalu pisah pakaian putih dan pakaian
berwarna.
5. Untuk hasil yang maksimal, sebelum dicuci bagian yang sangat kotor
seharusnya dibersihkan dengan detergent cair atau pembersih noda dll.
6. Sebelum memasukan cucian ke mesin cuci, baliklah pakaian dengan
bahan yang mudah berbulu/rontok dan dengan permukaan wool atau
sejenisnya.
Taruh cucian ke dalam mesin cuci
Jangan melipat atau memampatkan cucian ketika dimasukan kedalam drum
cuci, cucilah secara bersamaan cucian berukuran kecil dan besar untuk
mendapatkan hasil cucian yang lebih baik dan penyebaran beban yang
seimbang pada saat proses spin. Penggunaan paling efisien dari energi dan
air adalah pada saat mencuci dengan beban cuci penuh. Tapi bagaimanapun
jangan sampai melebihi beban karena akan menyebabkan pakaian kusut dan
kurang bersih.
Pastikan tidak ada pakaian yang tersangkut antara pintu dan karet/seal pintu.
Bagian 5 : Cara Penggunaan

Bahasa Indonesia 9
Cara menggunakan tempat detergent
Laci sabun detergent terdiri dari bagian-bagian berikut:
( I ) Kotak detergent untuk tahap pencucian awal/Prewash,
sesuai program cuci yang dipilih.
( II ) Kotak detergent untuk tahap pencucian utama/main wash.
() Kotak untuk pelembut cucian.
Catatan : Dianjurkan untuk menggunakan serbuk detergent yang
rendah busa.
Jumlah yang benar pengisian tempat detergent adalah berdasarkan hal berikut:
-Jumlah cucian
-Tingkat kekotoran dari cucian
-Tingkat kekerasaan/kesadahan air.
Cara pengoperasian
1. Buka keran air, dan hubungkan unit ke sumber listrik.
2. Buka pintu, dan masukan cucian kedalam drum satu persatu.
3. Tutup pintu, dan masukan detergent dan pelembut sesuai jumlah yang dibutuhkan, kemudian
tutup tempat detergent.
4. Tekan tombol ”Power”, dan pilih program pencucian yang sesuai dengan cara memutar knop
program.
5. Tekan tombol ”Temp” dan pilih suhu mencuci yang sesuai.
6. Tekan tombol ”Start/Pause” untuk memulai pencucian.
7. Ketika siklus mencuci telah selesai, maka akan terdengar suara peringatan dari mesin cuci.
Catatan:
Ketika siklus mencuci telah selesai, mesin akan berada pada kondisi standby. Dan power akan
mati setelah 10 menit tanpa menekan tombol apapun pada control panel.
Tabel program mencuci
Program
Simbol cuci
Jenis pakaian/kain
Mixed
Cotton, linen atau cotton campuran, seperti taplak meja,
handuk, pakaian dalam, kaos dll.
Quick Wash
Sejumlah kecil pakaian yang perlu disegarkan kembali dan
dimana bisa dicuci dengan program cotton.
Spin
Proses spin terpisah untuk bahan cotton dan linen.
Cotton
Cotton, linen atau cotton campuran, seperti taplak meja,
handuk, pakaian dalam, kaos dll.
Synthetic
Bahan synthetic atau campuran, pakaian dalam, kain
berwarna, jenis kaos yang tidak menyusut.
Wool
Bahan wol yang bisa dicuci dengan mesin cuci atau dicuci
dengan tangan atau bahan wool campuran. Jika pada label
perawatan pakaian tidak ditunjukan spesifik suhu mencuci,
cucilah dengan pengaturan dingin. Program ini juga sesuai
untuk sutra yang dapat dicuci dengan tangan. Kecepatan spin
rendah.
Delicate
Untuk bahan yang lembut terbuat dari serat synthetic, serat
campuran, rayon dan catton dengan perawatan mudah. Juga
cocok untuk bahan sutra yang bisa dicuci dengan mesin cuci.
Catatan :
Mesin ini dilengkapi dengan alat pengontrol kestabilan yang menjaga mesin tetap stabil selama
proses spin. Untuk menjaga mesin, unit akan menghentikan proses pencucian jika cucian tidak

Bahasa Indonesia 10
tersebar merata didalam drum. Cucian akan disebarkan ulang dengan cara putaran balik yang
dilakukan oleh drum. Hal ini akan terus berlangsung sampai didapatkan tingkat beban yang merata
dan perputaran yang normal bisa dilakukan. Jika setelah 15 menit, cucian tidak juga tersebar
dengan merata didalam drum, mesin tidak lagi berputar. Jika kasus seperti ini terjadi, atur ulang
penyebaran cucian secara manual dan pilih program spin.
Hasil dari mesin cuci Anda tergantung dari keefektifan dari detergent yang digunakan. Noda yang
terdapat pada pakaian kemungkinan tidak dapat dihilangkan jika kualitas detergent yang digunakan
kurang baik. Harap bersihkan noda yang terdapat pada pakaian seperti yang dijelaskan di buku
petunjuk ini sebelum dicuci ke dalam mesin cuci.
Kunci pintu
Pintu akan terkunci pada situasi berikut:
-Ketika mesin mulai aktif, pintu akan terkunci pada saat tombol ”Start/Pause” ditekan. Tekan
tombol ”Power” untuk mematikan mesin dan kunci pintu akan terbuka setelah 2 menit.
-Ketika suhu didalam drum diatas 53oC pintu akan terkunci.
-Ketika air diatas jumlah tertentu, pintu akan terkunci.
-Ketika siklus mencuci telah selesai, pintu baru akan terbuka setelah 2 menit.
Penting: Jangan membuka pintu ketika siklus mencuci belum selesai atau ketika aliran listrik
terputus pada saat proses mencuci berjalan, karena suhu didalam mesin kemungkinan masih tinggi
dan dapat menyebabkan luka bakar.
Mesin cuci MODENA dirancang secara khusus untuk pemakaian jangka waktu panjang sehingga
tidak memerlukan perawatan yang rumit. Namun, ada beberapa hal yang dianjurkan untuk
merawat Mesin cuci Anda agar kualitas Mesin cuci tetap terjaga.
Sebelumnya, pastikan untuk :
1. Mencabut kabel listrik dari stop kontak.
2. Tutup keran air.
Membersihkan
Kabinet, karet
pintu dan pintu
mesin cuci
-Bersihkan kabinet mesin cuci secara berkala dengan kain lembut dan
basah. Kemudian keringkan dengan dengan kain lap yang lembut dan
kering.
-Bersihkan pula bagian karet pintu dan pintu mesin cuci setiap selesai
mencuci dengan kain yang lembut dan kering.
Membersihkan
drum cuci
-Bersihkan drum setiap 3 bulan dengan menggunakan program
”Sterilization”.
Bagian 6 : Pemeliharaan

Bahasa Indonesia 11
Membersihkan
Laci Sabun
Detergent
secara berkala
-Bersihkan laci sabun detergent jika terdapat tumpukan
bubuk sabun detergent di dalam laci.
-Untuk membersihkannya, keluarkan laci sabun
detergent dari tempatnya dengan cara tekan pengait
dan tarik laci tersebut secara bersaman dari
tempatnya (tarikan yang kuat diperlukan supaya dapat
melewati stopper).
-Bersihkan laci dengan sikat dan air hangat, kemudian
bilas hingga bersih dan lap dengan kain kering.
Jangan membersihkan dengan menggunakan cairan
pelarut.
-Untuk membersihkan bagian dalam tempat laci
detergent dapat dilakukan dengan menggunakan sikat
botol.
Membersihkan
Pump Filter
-Bersihkan pump filter secara berkala. Pastikan
mesin cuci dalam keadaan kosong dan tidak
terdapat air di dalam drum. Pastikan pula arus
listrik telah terputus. Buka penutup filter dengan
menggunakan obeng.
-Untuk membersihkannya, letakkan wadah atau
kain di bawah penutup filter untuk menampung
sisa air pembuangan.
-Keluarkan filter dengan cara memutarnya
berlawanan arah jarum jam dan tarik keluar.
-Bersihkan filter secara hati-hati. Bilas filter dengan
meletakkannya di bawah siraman air. Pastikan
partikel-partikel yang terdapat di dalam filter telah
terangkat.
-Pasang kembali filter ke tempatnya dengan cara
memutarnya searah jarum jam sampai dengan
mengunci pada posisi semula.
-Filter harus dibersihkan setiap 2 bulan sekali atau
ketika terjadi masalah yang ditujukan dengan
berkedipnya lampu indikator “Rinse” dan “Spin”.
Membersihkan
filter
pemasukkan
air
-Bersihkan filter pemasukkan air secara berkala atau jika waktu
pengisian air sudah terlalu lama.
-Tutup keran air kemudian lepaskan
selang pemasukan air dengan
memutarnya berlawanan arah
putaran jarum jam.
-Gunakan tang kecil dengan ujung
lancip untuk menarik filter.
-Bersihkan filter dibagian belakang
mesin cuci dengan sikat yang lembut

Bahasa Indonesia 12
lalu bilas dengan air.
-Pasang kembali selang pemasukan air seperti semula.
-Periksa filter setiap 6 bulan atau lebih sering jika saluran air
sering tersumbat.
Penting:
Jika unit berada pada lingkungan dengan suhu dibawah 0oC, tindakan pencegahan tertentu harus
dilakukan.
1. Tutup keran air.
2. Lepaskan selang air masuk dari keran air.
3. Lepaskan pengait selang pembuangan dan letakan ujung selang pembuangan dan ujung dari
selang air masuk ke bak/wadah. Jalankan program spin.
4. Lepaskan unit dari sumber listrik.
5. Pasang dan kencangkan kembali saluran masuk dan selang pembuangan.
6. Jika ingin menjalankan unit, pastikan bahwa suhu ruangan diatas 0oC.
Jangan menarik atau
memasukkan kabel listrik
ke stop kontak dengan
tangan basah
Mesin cuci harus
dihubungkan dengan
sumber listrik yang telah
dihubungkan dengan
tanah
Jangan menggunakan
kabel penyambung
bercabang dengan alat-
alat listrik lainnya
Jangan meletakkan
mesin cuci di tempat
yang terkena sinar
matahari atau dekat
sumber panas
Pintu mesin cuci tidak
dapat terbuka sampai
dengan 3 menit setelah
siklus berakhir atau
mesin cuci dimatikan
atau hingga indikator
kunci padam
Untuk perawatan,
putuskan mesin cuci dari
arus listrik.
Jangan menarik kabel
listrik atau bagian mesin
cuci lainnya untuk
mencabut kabel listrik
dari stop kontak
Setelah selesai
digunakan, disarankan
untuk mencabut kabel
listrik dari stop kontak,
matikan keran air dan
tutup kembali pintu
mesin cuci.
Jangan gunakan kabel listrik atau steker yang telah rusak
dan juga steker tidak dapat menancap pada stop kontak.
Jika ada kerusakan pada kabel listrik maka segera hubungi
ke Service Center MODENA untuk dilakukan pergantian.
Pergantian kabel listrik haruslah dilakukan oleh tenaga
yang berpengalaman dan sangat mengerti akan
kelistrikan. Jangan pernah mengganti sendiri kabel
listrik dikarenakan akan bisa menyebabkan bahaya
yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Bagian 7 : Tindakan Pencegahan

Bahasa Indonesia 13
Lakukan pengecekan terhadap hal-hal di bawah ini sebelum menghubungi Service Center kami bila
terjadi gangguan pengoperasian:
Masalah
Error Code
Penyebab
Solusi
Proses pengisian
air terlalu lama.
Indikator ”Spin”
berkedip.
1. Keran air masih
tertutup.
2. Selang pembuangan
diletakkan dibawah.
3. Selang air masuk telah
rusak.
1. Buka keran air.
2. Gantung selang
pembuangan.
3. Ganti selang air masuk
dengan yang baru.
Alarm pintu
menyala.
Indikator
”Rinse”
berkedip.
1. Pintu tidak terkunci
dengan benar.
2. Cucian tersangkut
antara pintu dan karet
pelindung/seal.
3. Pengunci pintu telah
Rusak.
1. Pastikan pintu tertutup
dan terkunci dengan
benar.
2. Pastikan tidak ada cucian
yang tersangkut.
3. Ganti pengunci pintu
dengan yang baru.
Proses
pengurasan terlalu
lama.
Indikator
”Rinse’ dan
”Spin”
berkedip.
1. Selang pembuangan
kusut atau tertindih.
2. Filter pompa kuras
tersumbat.
3. Pipa saluran
pembuangan tersumbat.
1. Periksa posisi selang
pembuanagan, pastikan
kondisinya tidak kusut
atau tertindih.
2. Bersihkan filter.
3. Periksa pipa saluran
pembuangan dan
bersihkan.
Air meluap/sensor
air bekerja tidak
normal.
Indikator
”Washing”
berkedip.
1. Selang air masuk rusak.
2. Sensor air dan kabel
tidak terhubung dengan
benar.
3. Sensor air rusak.
1. Ganti selang air masuk.
2. Periksa dan pastikan
semua terhubung dengan
benar.
3. Ganti sensor air.
Motor tidak
bekerja.
Indikator ”
Washing” dan
”Spin”
berkedip.
1. Kabel pada motor tidak
terpasang dengan
benar.
2. Pengaman over-heat
sedang aktif.
3. Motor telah rusak.
1. Periksa dan pastikan
kabel pada motor
terpasang dengan benar.
2. Periksa apakah mesin
telah overload. Matikan
mesin dan tunggu hingga
motor kembali dingin.
3. Ganti motor.
Tabung pemanas
bermasalah
Indikator
”Washing” dan
”Rinse”
berkedip.
1. Kabel pada tabung
pemanas tidak
terpasang
dengan benar.
2. Tabung pemanas rusak.
1. Periksa dan pastikan
bahwa kabel terpasang
dengan benar.
2. Ganti tabung pemanas.
Sensor suhu
bermasalah
Indikator
”Washing” dan
”Spin”
berkedip.
1. Kabel pada sensor suhu
tidak terpasang dengan
benar.
2. Sensor suhu telah
rusak.
1. Periksa dan pastikan
bahwa kabel terpasang
dengan benar.
2. Ganti sensor suhu.
Bagian 8 : Masalah & Solusinya

Bahasa Indonesia 14
Model
WF 652
Jenis mesin cuci
Mesin cuci dengan pintu depan
Kapasitas mencuci ( pakaian kering)
6 kg
Bahan dari kabinet
Metal
Warna
Putih (W)
Bahan dari drum cuci luar
Polypropylene
Bahan dari drum cuci dalam
Stainless
Jumlah program cuci (+ kering)
8
Pengatur suhu air
Ya
Tombol on/off
Ya
Tombol Start/Pause
Ya
Kunci pengaman pintu otomatis
Ya
Daya pencucian + air dingin (watt)*
550
Daya pencucian + air panas (watt)**
2000
Daya pengeringan ( watt)
215
Tegangan listrik(Volt)
220
Frekuensi listrik (Hz)
50
Anti gores panel bagian atas
Ya
Filter untuk gangguan gelombang radio
Ya
Peredam getaran / Shock Absorbers
2 + 2 per
Pengaman air tumpah
Ya
Kotak penempatan deterjen
3
Kaki dapat diatur ketinggiannya
Ya
Filter cucian / Lint Filter
Ya
Kecepatan peras (rpm)
Max 800
Tekanan Air (Mpa)
0.02 ~ 0.8
Konsumsi air (liter) **
46
Waktu mencuci Normal (menit) **
112
Dimensi Produk (mm)
595 x 530 x 845
Berat (Kg)
54
* Tanpa peras ** Data pada program pencucian normal
S = Stainless W = Putih V = Silver G = Abu-abu L = Hitam
Untuk meningkatan kualitas produk, desain dan spesifikasi diatas dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan. Gambar
pada buku ini bersifat skematis dan bisa saja tidak tepat sama dengan produk aktual. Nilai yang tercantum pada label atau
dalam dokumentasi yang menyertainya diperoleh di laboratorium sesuai dengan standar yang relevan. Nilai-nilai dapat
bervariasi tergantung pada kondisi operasional dan lingkungan dari unit.
Bagian 9 : Spesifikasi

Bahasa Indonesia 15
Perhatikan symbol-simbol kode pencucian yang menempel pada label pakaian. Dalam merawat
pakaian Anda, sebaiknya sebelum mencuci dengan mesin perlu diperhatikan simbol-simbol kode
pencucian yang menempel pada label pakaian Anda, adapun uraiannya dijelaskan di bawah ini :
Tindakan mencuci normal
Temperatur cuci max. 95 °C
Tindakan mencuci lembut
Temperatur cuci max. 60 °C
Pencucian dengan tangan
Temperatur cuci max. 40 °C
Jangan dicuci
Temperatur cuci max. 30 °C
Pemutih
Pemutih klorin dapat digunakan
Jangan diberikan pemutih
Disetrika
Dapat disetrika sampai dengan
200 °C
Dapat disetrika sampai dengan
100 °C
Dapat disetrika sampai dengan
150 °C
Jangan disetrika
Dry cleaning
Dry cleaning dengan semua
bahan pencuci
Dry cleaning dengan bensin,
alcohol murni dan R111
Dry cleaning dengan perchloride,
bensin, alcohol murni, R111 dan
R113
Jangan di dry cleaning
Pengeringan
Pengeringan dengan cara
dibentangkan
Pengeringan dengan mesin
pengering pada suhu tinggi
Pengeringan dengan cara
digantung
Pengeringan dengan mesin
pengering pada suhu rendah
Pengeringan dengan
menggunakan gantungan
pakaian
Jangan mengeringkan dengan
menggunakan mesin pengering
Lampiran 1 : Simbol International Textile Care Label (ITCL)

Bahasa Indonesia 16
Petunjuk menghilangkan noda di bawah ini adalah perkiraan dan hanya dapat digunakan
pada pakaian/bahan yang dapat dicuci.
Minuman Alkohol :
Bersihkan dahulu bahan dengan air, lalu gunakan cairan water-glycerine dan bilas
dengan cairan vinegar-water.
Noda Darah :
Rendam bahan selama 30 menit di dalam air dingin. Gunakan cairan ammonia
untuk menghilangkan noda. (4 liter air –3 sendok makan ammonia).
Semir Sepatu :
Tanpa merusak bahan, hilangkan noda secara hati-hati dan kucek dengan sabun
detergent. Jika hal ini tidak dapat membantu, sediakan air dan cairan alcohol (2:1)
dan kucek bahan, lalu cuci dengan air hangat.
Ice-cream, Susu dan Cream :
Letakkan bahan di dalam air dingin untuk beberapa saat. Kucek dengan sabun
detergent, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan
menggunakan air oxygen.
Teh dan Kopi :
Tuangkan air panas pada noda. Jika bahan berwarna putih, tuangkan sedikit
pemutih dan bilas dengan air.
Permen Karet :
Keraskan noda permen karet dengan menaruh es di atasnya. Lalu bersihkan noda
secara hati-hati.
Lumut :
Jangan biarkan noda lumut berada di bahan terlalu lama. Letakkan bahan ke
dalam air dingin untuk beberapa saat, kucek dengan sabun detergent, dan cuci
dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan menggunakan air
oxygen.
Cokelat :
Rendam bahan dalam air dingin untuk beberapa saat. Kucek dengan sabun
detergent, dan cuci dengan air hangat. Jika terdapat sisa lemak, hilangkan dengan
menggunakan air oxygen.
Buah :
Tuang air dingin pada noda dan jangan gunakan air hangat untuk membilas.
Biarkan selama 2 jam dan hapus dengan cuka putih dan bilas.
Pasta Tomat :
Kucek pasta tomat yang mengeras dan rendam dalam air dingin selama 40 menit.
Kucek dengan sabun detergent kemudian cuci.
Tinta :
Basahkan noda pada bahan dengan air dingin dan tunggu sampai dengan noda
tinta hilang. Kemudian kucek dengan jus lemon dan sabun detergent. Diamkan
noda selama 5 menit dan bilas bahan.
Lampiran 2 : Petunjuk Bermanfaat dalam Menghilangkan Noda

Bahasa Indonesia 17
Noda Telur :
Jika noda mengeras, gosok noda dan hapus dengan kain yang lembut. Kemudian
kucek dengan sabun detergent dan cuci dengan air dingin.
Noda Rumput :
Kucek noda dengan sabun detergent. Jika memungkinkan, gunakan pemutih.
Untuk bahan wool gunakan alcohol untuk hasil yang baik.
Noda Minyak / Lemak :
Gosok noda dan kucek dengan sabun detergent. Kemudian cuci bahan dengan air
hangat.
Cat :
Gunakan thinner untuk menghilangkan noda. Taruh kain katun pada bahan wool.
Kucek noda dengan sabun detergent dan bilas dengan air dingin.
Mustard :
Gunakan glycerin dan kucek bahan dengan sabun detergent. Jika tidak berhasil,
hapus noda dengan alcohol. (Bahan berwarna dan sintetis memerlukan 2 cup air
dan 1 cup cairan alcohol).
Noda Bakar :
Gunakan pemutih jika memungkinkan. Untuk bahan wool, berikan air oksigen pada
noda dan gosok. Bilas sampai bersih dan cuci bahan.

Bahasa Indonesia 18
Program
Waktu(menit)
Banyaknya
Pembilasan
Suhu(°C)
Beban maks(kg)
Keceaptan
Spin(rpm)
Mixed
85
2
Cold/40/60
6
800
Cotton
108
2
Cold/40/60
6
800
Quick Wash
16
2
Cold/40
1.5
800
Spin
13
0
-
6
800
Sterilization
138
2
90
3.5
800
Delicate
50
2
Cold/40
2
400
Wool
58
2
Cold/40
1.5
600
Synthetic
59
2
Cold/40/60
3.5
800
Catatan:
Waktu pada tabel diatas adalah untuk program default dan hanya untuk referensi, hal ini mungkin
berbeda tergantung jenis pakaian, berat dan suhu.
Lampiran 3 : Table Program Pencucian

This manual suits for next models
1
Table of contents
Languages:
Other Modena Washer manuals

Modena
Modena WF 1030 VDWH Owner's manual

Modena
Modena Semplice Series Owner's manual

Modena
Modena WF 730 Owner's manual

Modena
Modena WT 0820 UGWH Owner's manual

Modena
Modena WF 0532 WSR Owner's manual

Modena
Modena Calma Series Owner's manual

Modena
Modena WT 1081 WTM Owner's manual

Modena
Modena WF 1156 Owner's manual

Modena
Modena WF Series User manual

Modena
Modena WF 741 WAM Owner's manual