Modena WP 600 User manual

04/17
www.modena.co.id
WP Series
BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN
MESIN PENCUCI PIRING
DAN KARTU GARANSI
DISHWASHER MANUAL
AND
WARRANTY CARD

Bahasa Indonesia 1
Terima kasih atas kepercayaan dan keputusan Anda untuk membeli produk MODENA sebagai bagian
dari kebutuhan dan gaya hidup keluarga modern. Keserasian antara desain yang stylish dan
teknologi mutakhir yang ada pada setiap produk kami merupakan kombinasi yang elegan untuk
menunjang aktifitas sehari-hari rumah tangga Anda.
Buku ini berisi tentang berbagai hal mengenai mesin pencuci piring mulai dari cara penggunaan
(how to operate), perawatan (how to maintain), beragam fitur profesional yang dimiliki hingga proses
trouble-shooting. Sebagai produsen kebutuhan home appliances yang user friendly, langkah-langkah
yang diuraikan dalam buku ini cukup sederhana, jelas dan rinci sehingga memudahkan Anda dalam
menggunakan dan memanfaatkannya
Agar produk mesin pencuci piring ini dapat berfungsi normal dalam jangka waktu yang panjang,
kami sangat merekomendasikan agar buku ini tidak saja menjadi pegangan Anda sebagai pembeli,
namun juga sebagai panduan bagi siapa saja yang menggunakan dan mengoperasikannya sehingga
keawetan dan kualitas fungsionalnya lebih tahan lama. Buku ini sangat disarankan untuk mudah
dijangkau oleh siapapun yang akan menggunakan mesin pencuci piring
Tersedia pula fasilitas layanan customer care bagi pengguna MODENA yang setia dan juga informasi-
informasi penunjang lainnya di situs resmi www.modena.co.id. Silakan menghubungi kontak yang
tersedia bila ada hal-hal lain yang ingin ditanyakan berkaitan dengan mesin pencuci piring.
Selamat beraktifitas dan memberikan yang terbaik untuk keluarga Anda.
PETUNJUK DAN PANDUAN PEMAKAIAN MESIN PENCUCI PIRING
(DISHWASHER) MODENA

Bahasa Indonesia 2
DAFTAR ISI HLM.
•Kata Pengantar 1
•Bagian 1 : Nama-nama Bagian 3
•Bagian 2 : Instalasi 3
•Bagian 3 : Cara Penggunaan 6
•Bagian 4 : Pemeliharaan 16
•Bagian 5 : Tindakan Pencegahan 18
•Bagian 6 : Masalah & Solusinya 20
•Bagian 7 : Spesifikasi 22
NOMOR : 20/DJ-ILMEA/MG/V/2000
728/ILMEA/IX/2003

Bahasa Indonesia 3
WP 600
* Tampak Depan
1. Rak garpu
2. Lengan semprotan
3. Keranjang bagian bawah
4. Tempat garam / pelembut air
5. Dispenser detergen
6. Dipsenser rinse aid
7. Keranjang peralatan makanan
8. Keranjang bagian atas
9. Penyangga gelas
* Fitur dan kelengkapan tergantung pada tipe produk
Bacalah buku petunjuk secara seksama : Buku ini berisi keterangan yang telah
disediakan demi keamanan anda. Anda HARUS membacanya dengan teliti sebelum
memasang atau menggunakan alat ini.
Pada saat memindahkan unit, selalu pastikan pada posisi tegak, jika benar-benar
terpaksa usahakan memindahkan pada posisi miring ke bagian belakang.
Penempatan dan pengencangan (leveling)
1. Periksa unit anda akan adanya kerusakan karena pengangkutan. Jangan pernah menyambungkan
mesin yang rusak. Jika unit rusak, hubungi sentra service Modena.
2. Periksa bahwa unit dipasang sehingga sisi-sisinya atau bagian panel belakang menempel pada
lemari yang berdekatan atau bahkan dengan dinding. Alat ini juga bisa dipasang pada bagian
bawah meja dapur tunggal.
3. Pasang unit pada lantai yang kokoh dan rata. Jika lantai tidak rata, kaki depan unit dapat diatur
ketinggiannya sampai unit stabil (kemiringan unit tidak boleh lebih dari 2 derajat). Jika unit telah
diatur secara benar, unit akan lebih stabil dan mengurangi kemungkinan berpindahnya unit karena
getaran.
Bagian 1 : Nama-nama Bagian
Bagian 2 : Instalasi

Bahasa Indonesia 4
Menghubungkan sumber air dan listrik
Menghubungkan dengan sumber air dan sumber listrik harus dilakukan oleh teknisi yang
memenuhi syarat.
Pastikan unit tidak dipasang diatas selang air atau kabel listrik.
Unit harus dihubungkan dengan sumber air menggunakan pipa baru. Jangan menggunakan
pipa bekas.
Menghubungkan selang air masuk
Hubungkan selang air dingin dengan ke ulir penyambung
(3/4 inch) dan pastikan terpasang dengan benar dan
kencang. Jika saluran air masih baru atau tidak
digunakan dalam kurun waktu yang lama, maka
nayalakan air terlebih dahulu agar saluran menjadi bersih,
hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya
penyumbatan dan kerusakan pada unit diakibatkan air
yang kotor.
Menghubungkan selang air keluar (selang pembuangan)
Pasang selang pembuangan pada unit ke pipa/saluran
pembuangan rumah, pastikan tidak tertekuk atau terjepit.
Jika panjang selang tidak cukup panjang, maka gunakan
selang tambahan dengan bahan dan kualitas yang sama.
Harus diingat panjang selang tidak boleh lebih dari 4 meter
baik dengan sambungan atau tanpa sambungan.
Jika selang pembuangan lebih dari 4 meter dapat
menyebabkan kurang bersihnya piring dan peralatan makan
lainnya yang dicuci.Pastikan selang pembuangan terpasang
dengan benara dan kencang pada pipa/saluran
pembuangan.
Menghubungkan ke sumber listrik
Sebelum memasang kabel daya ke sumber listrik, pastikan bahwa:
- Stopkontak sudah di ground/earth dengan arus yang sesuai
- Stopkontak bisa menahan beban maksimal dari unit
- Stopkontak sesuai dengan kabel daya unit, jika tidak sesuai hubungi teknisi yang memenuhi
syarat untuk menggantinya. Jangan menggunakan penyambung kabel atau stop kontak
bersamaan dengan unit lainnya.
- Setelah unit terpasang, kabel listrik dan stop kontak harus mudah diakses.
- Pastikan kabel tidak tertekuk atau terjepit
- Jika kabel daya rusak maka harus diganti dengan kabel yang memiliki kualifikasi yang sama,
hubungi teknisi untuk pemasangan, hal ini untuk menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan.
- Perusahaan tidak bertanggung jawab atas terjadinya segala bentuk kecelakaan yang diakibatkan
karena tidak diikutinya petunjuk ini.

Bahasa Indonesia 5
Saran pada saat pemakian pertama kali
Sebelum mengoperasikan unit untuk pertamakalinya, isi tempat garam dengan garam khusus mesin
pencuci piring sebanyak 2 Kg (lihat cara pengisian garam dan rinse aid). Adalah hal yang normal jika
terjadi sedikit luapan air dan lampu indicator garam terus menyala untuk beberapa siklus setelah
pengisian garam.
Menempatkan/memasang Unit
Pasang unit ditempat yang diinginkan. Bagian belakang unit bersandar pada dinding yang ada
dibelakangnya, dan bagian sisi-sisinya pada dinding atau lemari didekatnya. Mesin pencuci piring ini
dilengkapi dengan selang pemasukan dan pembuangan air yang dapat diposisikan ke kanan atau
kekiri untuk memfasilitasi pemasangan pada posisi yang tepat.
Menyesuaikan ketinggian Unit
Pada saat pemasangan, untuk mengatur ketinggian unit dapat dilakukan dengan cara memutar kaki
unit kearah dalam atau luar (kemiringan unit tidak boleh lebih dari 2 derajat)
Catatan: Kaki dapat diaktur dengan ketinggian maksimal 20 mm.
Membuang kelebihan air dari selang
Jika ketinggian sink 1000mm dari lantai, kelebihan air pada selang tidak dapat dibuang langsung ke
sink. Air buangan sebaiknya ditampung pada bak atau wadah lainnya yang ditempatkan pada posisi
yang lebih rendah dari ketinggian sink.
Pembuangan Air
Sambungkan selang pembuangan air. Selang pembuangan air harus terpasang dengan benar dan
kencang untuk mencegah kebocoran. Pastikan bahwa selang air masuk dan keluar tidak terjepit atau
tertekuk.
Perpanjangan/sambungan Selang
Jika dibutuhkan perpanjagan selang, pastikan menggunakan selang denga kualitas dan bahan yang
sama. Panjang selang tidak boleh lebih dari 4 meter, jika tidak kualitas hasil pencucian akan
berkurang.
Saluran Pembuangan
Ketinggian saluran pembuangan minimum 50 cm sampai maksimum 100 cm dari dasar unit.
Kencangkan selang pembuangan air menggunakan klip selang.
Memulai Pengoperasian Mesin Pencuci Piring
Sebelum mulai mengoperasikan unit, periksalah hal-hal berikut :
1. Unit telah terpasang dengan stabil
2. Saluran air telah terbuka
3. Tidak ada kebocoran pada sambungan
4. Kabel telah terpasang dengan kuat
5. Daya listrik sudah pada posisi on
6. Selang air masuk dan keluar tidak terjepit atau tertekuk
7. Seluruh materi packing sudah dilepaskan dari unit

Bahasa Indonesia 6
Panel Kontrol
1
1.
.
Tombol Power : Untuk menyalakan atau
mematikan mesin.
5.
Lampu Indikator Tempat Garam :
Menyala ketika pelembut/garam butuh
diisi ulang.
2
2.
.
Delay time: Tekan tombol delay time sekali
maka waktu tunggu akan aktif selama 3
jam, tekan dua kali untuk mengaktifkan
waktu tunggu selama 6 jam, tekan tiga kali
waktu tunggu menjadi 9 jam. Tekan sekali
lagi untuk membatalkan pilihan fungsi
delay time.
6.
Child Lock : Untuk mengunci fungsi
mesin pencuci piring/dishwasher yang
telah dipilih, tekan dan tahan tombol
INTENSIVE & ECO bersamaan kurang
lebih selama sedetik. Lampu INTENSIVE
& ECO akan menyala. Untuk
menghentikan fungsi child lock ulangi
langkah diatas sampai lampu
INTENSIVE & ECO mati.
3
3.
.
Tombol Start/Stop : Tekan tombol ini untuk
mengaktifkan atau menghentikan mesin
pencuci piring, lampu akan menyala ketika
mesin mulain aktif.
7.
Tombol Program : Untuk memilih
program tekan tombol program sesuai
kebutuhan.
4
4.
.
Lampu Indikator Rinse Aid : Jika lampu
menyala menandakan kotak rinse aid
harus diisi ulang.
P
PE
ER
RS
SI
IA
AP
PA
AN
N
S
SE
EB
BE
EL
LU
UM
M
M
ME
EN
NG
GO
OP
PE
ER
RA
AS
SI
IK
KA
AN
N
M
ME
ES
SI
IN
N
C
CU
UC
CI
I
P
PI
IR
RI
IN
NG
G
1. Atur pelembut air.
2. Isi tempat garam dengan 500 ml air kemudian masukan garam khusus mesin pencuci piring.
3. Isi dispenser rinse aid
4. Isi dispenser deterjen
A. Pelembut Air
Pelembut air harus diset secara manual, menggunakan tombol pengatur kekerasan air. Pelembut air
didesain untuk menghilangkan mineral dan garam dari sumber air, yang dapat menimbulkan efek
merugikan dan merusak pada kinerja unit. Semakin tinggi kandungan mineral dan garam, semakin
keras air. Atur pelembut sesuai dengan kekerasan di wilayah Anda. Anda bisa menanyakan
kekerasan air kepada perusahaan air lokal diwilayah Anda.
Mengatur Konsumsi Garam
Mesin pencuci piring didesain agar jumlah penggunaan garam bisa diatur berdasarkan kekerasan air
yang digunakan. Ini bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat penggunaan garam, untuk mengatur
penggunaan garam dapat mengikuti langkah berikut :
Bagian 3 : Cara Penggunaan

Bahasa Indonesia 7
KEKERASAN/KESADAHAN AIR
Posisi
Konsumsi Air
(Gram/Cycle)
Autonomy
(cycles/2kgs)
odH
ofH
oClark
Mmol/l
0 ~10
0 ~17
0 ~12.5
0 ~1.7
/
0
/
10 ~25
17 ~44
12.5 ~31.3
1.7 ~4.4
-
20
60
25 ~ 50
44 ~ 89
31.3 ~ 62.5
4.4 ~ 8.9
Mid
40
40
>50
>89
>62.5
>8.9
+
60
25
Hubungi perusahan air lokal untuk informasi mengenai kekerasan/kesadahan air dirumah Anda.
B. Mengisi Garam ke Pelembut/Tempat Garam
Selalu gunakan garam yang diperuntukan untuk mesin pencuci piring.
CATATAN: Jika model mesin pencuci piring anda tidak memiliki fitur ini, langkah berikut bisa
diabaikan.
PELEMBUT AIR
Kesadahan/kekerasan air berbeda ditiap tempat. Jika air keras/air sadah digunakan pada mesin
pencuci piring, akan menimbulkan endapan pada piring dan peralatan makan lainnya.
Unit dilengkapi dengan alat pelembut khusus yang menggunakan garam khusus yang dibuat untuk
menghilangkan kapur dan mineral dalam air.
Tempat garam terletak dibawah keranjang bagian bawah, ikuti petunjuk dibawah untuk proses
pengisian:
Perhatian !!!
Hanya gunakan garam yang diperuntukan untuk mesin pencuci piring! Jenis garam lainnya yang tidak
diperuntukan untuk penggunaan mesin cuci piring, khususnya garam dapur, akan merusak pelembut
air. Perusahaan tidak memberikan jaminan garansi, jika terjadi kerusakan apapun yang diakibatkan
hal tersebut.
Isi tempat garam dengan garam khusus mesin pencuci piring, sebelum mengoperasikan program
pencucian secara komplit dari salah satu program yang ada, hal ini akan mencegah butiran-butiran
garam atau air asin yang mungkin telah terpecah, tertinggal didasar mesin untuk waktu yang lama
dan dapat menyebabkan karat.
Setelah putaran pertama pencucian lampu kontrol panel mati.
1. Lepaskan tutup dari tempat garam
2. Pada tempat garam terdapat lingkaran dengan tanda panah (lihat
pada gambar sebelah), jika diperlukan putar tanda panah berlawanan
arah jarum jam dengan tanda ” – ” sebagai acuan, untuk penyetingan
kearah tanda ” + ”, berdasarkan tingkat kekerasam air yang akan
digunakan. Disarankan pengaturan dilakukan berdasarkan skema
berikut:
1
2

Bahasa Indonesia 8
A. Lepaskan keranjang bagian bawah kemudian lepaskan penutup tempat garam dengan cara
memutarnya berlawanan arah jarum jam. (1)
B. Jika Anda mengisi tempat garam untuk yang pertama kalinya, isi 2/3 volume dengan air (sekitar
500ml). (2)
C. Pasang corong (ada dalam packing) ke tempat garam dan isikan sekitar 2kg garam. Jika ada
sedikit air yang keluar dari tempat garam, hal ini adalah normal.
D. Pasang kembali penutup secara hati-hati.
E. Biasanya, lampu peringatan tempat garam akan mati 2-6 hari setelah tempat garam diisi.
CATATAN:
1. Tempat garam harus diisi ketika lampu peringatan tempat garam menyala. Meskipun tempat
garam terisi penuh, lampu indikator mungkin tidak mati sebelum garam benar-benar larut. Jika tidak
ada lampu indikator tempat garam pada kontol penel (untuk model tertentu), Anda dapat
memperkirakan kapan harus mengisi tempat garam/pelembut berdasarkan banyaknya putaran
proses yang telah dijalankan (lihat skema konsumsi garam sebelumnya).
2. Jika ada tumpahan garam, program soak bisa dijalankan untuk membersihkannya.
C. Mengisi Tempat Rinse Aid
Fungsi rinse aid
Rinse aid otomatis ditambahkan selama proses pembilasan terakhir, memastikan pembilasan dengan
teliti dan kering tanpa noda dan lapisan kotoran.
Perhatian!
Gunakan hanya rinse aid bermerek untuk mesin pencuci piring/dishwasher.Jangan pernah mengisi
dispenser dengan zat-zat lain (contohnya: agen pembersih mesin pencuci piring/dishwasher, deterjen
cair). Ini akan merusak alat.
Waktu pengisian dispenser
Jika tidak ada lampu peringatan pada kontrol panel , Anda dapat memperkirakan jumlah rinse aid
berdasarkan warna di kaca indikator level ”D” terletak disebelah tutup/lubang. Ketika kotak rinse aid
penuh, lubang akan gelap/tertutup. Seiring berkurangnya rinse aid, ukuran titik gelap pada lubang
juga mengecil. Pastikan rinse aid tidak pernah kurang dari ¼ penuh.
Seiring berkurangnya rinse aid, ukuran titik gelap pada lubang indikator rinse aid juga berubah seperti
ilustrasi dibawah:
Penuh
¾ Penuh
½ Penuh
¼ penuh –harus di isi untuk mengurangi noda
Kosong
TEMPAT RINSE AID

Bahasa Indonesia 9
1. Untuk membuka tempat rinse aid, putar sumbat/tutup searah tanda panah “open” (kiri)
2. Tuangkan rinse aid kedalam wadah, hati-hati jangan sampai berlebih.
3. Pasang kembali penyumbat/tutup dengan cara menyejajarkan tanda panah “open” dan putar
kearah tanda panah “closed” (kanan).
Mesin pencuci piring ini didesain untuk dengan menggunakan rinse aid jenis cairan. Tempat rinse aid
terletak di bagian dalam (menempel pada pintu) terletak disebelah tempat deterjen.
Untuk mengisi rinse aid, buka penutup dan tuangkan rinses iad kedalamnya samapai dengan
indicator rinse aid berwarna gelap sepenuhnya.Kapasitas tempat rinse aid sekitar 140 ml.
Hati-hati pada saat pengisian rinse aid jangan sampai melebih batas maksimal, karena dapat
menyebabkan busa berlebih. Lap rinse aid yang tumpah dengan menggunakan kain yang lembab.
Jangan lupa untuk memasang kembali tutup tempat rinse aid sebelum menutup pintu mesin pencuci
piring/dishwasher.
Perhatian !!!
Bersihkan rinse aid yang berceceran pada saat pengisian dengan menggunakan kain penghisap
untuk mencegah busa berlebihan pada pencucian berikutnya.
Mengatur Tempat Rinse Aid
Tempat dispenser memiliki enam tingkat pengaturan dosis
(posisi 1 dosis minimum, posisi 6 dosis maksimum), selalu mulai
pengaturan dosis pada posisi “2” , jika masih ada noda dan ada
masalah pengeringan, naikan kadar dosis dengan cara
memindahkan pengaturan ketingkat “3”, jika hasil pencucian
belum maksimal maka naikan ke tingkat selanjutnya, sampai
tidak ada lagi noda/bercak pada peralatan makan. Disarankan
dosis diatur pada tingkat “4”.(dosis diatur oleh pabrik di posisi 4)
CATATAN: Naikkan dosis jika masih terjadi tetesan atau bercak-
bercak pada peralatan makan setelah dicuci. Kurangi jika ada lapisan berwarna putih yang menempel
pada peralatan makan atau terlihat lapisan transparan kebiruan pada peralatan yang terbuat dari
kaca, atau pada mata pisau.
D. FUNGSI DETERJEN
Detejen berfungsi untuk menghilangkan noda, noda yang mengeras dan mengalirkannya melalaui
mesin pencuci piring. Gunakan hanya deterjen yang dirancang khusus untuk penggunaan mesin
pencuci piring.
Macam-macam jenis deterjen
Deterjen Konsentrat
Berdasarkan komposisi kimianya, deterjen mesin pencuci piring dibagi kedalam 2 jenis dasar :
-Konvensional, deterjen alkalin dengan komponen kaustik
-Deterjen konsentrat alkalin rendah dengan enzim alami
Penggunaan program cuci “normal” dengan deterjen konsentrat mengurangi polusi dan bagus untuk
piring-piring anda; program cuci ini dicocokkan secara khusus dengan sifat penghancuran kotoran
pada enzim dalam deterjen konsentrat. Karena alasan tersebut program cuci “normal” dengan
menggunakan deterjen konsentrat bisa memperoleh hasil yang sama dengan hasil yang hanya dapat
diperoleh dengan menggunakan program “intensive”
Tablet Deterjen
Tablet deterjen dengan merek berbeda larut dalam kecepatan berbeda. Karena itulah beberapa tablet
deterjen tidak dapat larut dan menghasilkan daya cuci sepenuhnya saat menjalankan program
pendek. Karena itu gunakan program panjang ketika menggunakan tablet deterjen,untuk memastikan
penghilangan sisa-sisa deterjen secara menyeluruh.
Jangan meletakkan tablet deterjen dibak atau keranjang alat makan karena akan memberikan hasil
cucian yang buruk. Tablet deterjen sebaiknya diletakkan dalam dispenser deterjen.
Tempat Deterjen
Deterjen harus diisi sebelum memulai setiap siklus pencucian sesuai instruksi yang ditunjukan pada
tabel pencucian. Mesin pencuci piring ini menggunakan lebih sedikit deterjen dan rinse aid bila

Bahasa Indonesia 10
dibandingkan dengan mesin pencuci piring konvensional. Pada umumnya, cukup dengan satu sendok
makan deterjen yang dibutuhkan untuk load kapasiats pencucian normal. Untuk tingkat kekotoran
yang lebih berat maka dibutuhkan lebih banyak deterjen. Selalu tambahkan deterjen sebelum
memulai pencucian, jika tidak akan berakibat hasil tidak bersih dan basah.
Jumlah Deterjen yang Digunakan
CATATAN:
1. Jika tutup belum terbuka: tekan tombol pembuka. Tutup akan terbuka
2. Selalu masukan deterjen sebelum memulai tiap siklus cuci. Hanya gunakan deterjen yang bermutu
untuk mesin pencuci piring.
PERINGATAN !
Deterjen mesin pencuci piring bersifat korosif! Jauhkan dari anak-anak.
Hanya gunakan deterjen khusus untuk dishwaser. Pastikan deterjen dalam kondisi kering dan segar.
Jangan menaruh deteregent kedalam mesin pencuci piring sebelum siap untuk mencuci.
Mengisi deterjen
Isi tempat deterjen dengan deterjen.
Tanda yang ada menunjukan tingkatan
dosisi, seperti gambar disebelah.
1). Tempat detergen pencucian utama,
“MIN” menunjukan kira-kira 20g deterjen.
2). Tempat menaruh deterjen untuk proses
pre-wash, kira-kira 5g deterjen.
Periksa dosis dan cara penyimpanan pada bungkus deterjen.
Tekan penutup sampai terkunci.
Jika peralatan makan sangat kotor, tambahan dosis deterjen pada kotak detergen pre-wash. Deterjen
ini akan memberikan pengaruh selama fase pre-wash.
CATATAN:
Informasi mengenai jumlah deterjen proses tunggal akan anda temui pada akhir halaman. Harap
diperhatikan bisa terjadi perbedaan tergantung dari tingkat kekotoran dan tingkat
kesadahan/kekerasan air.
Perhatikan rekomendasi pabrik pada bungkus deterjen.
Deterjen
Ada 3 Jenis deterjen
1. Deterjen dengan fosfat dan dengan klorin
2. Deterjen dengan fosfat dan tanpa klorin
3. Deterjen tanpa fosfat dan tanpa klorin
Normalnya deterjen bubuk baru tanpa fosfat, sehingga fungsi pelembut air dari fosfat tidak diberikan,
pada kasus seperti ini selalu isi garam pada tempatnya biarpun tingkat kesadahan/kekerasan air
hanya 6 dH, dan jika pada saat menggunakan deterjen tanpa fosfat tingkat kesadahan/kekerasan air
tinggi yang menyebabkan timbulnya bercak putih pada peralatan makan dan gelas, maka masukan
lebih banyak deterjen untuk hasil yang lebih baik.

Bahasa Indonesia 11
Deterjen tanpa klorin hanya dapat sedikit memutihkan, bercak kuat dan berwarna tidak sepenuhnya
hilang, pada kasus seperti ini pilih program dengan temperature yang lebih tinggi.
E. MENGISI KERANJANG MESIN PENCUCI PIRING
Untuk mendapatkan performa terbaik dari mesin pencuci piring ini, ikuti petunjuk pengisian keranjang
berikut. Fitur dan tampilan dari keranjang dan tempat alat makan mungkin berbeda tergantung
modelnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum atau sesudah Mengisi Keranjang Mesin Pencuci
Piring
1. Membuang sisa makanan, melunakan sisa-sisa kerak makanan di panci. Ketika meletakan piring
dan alat makan pada mesin pencuci piring, ikuti hal berikut :
A. Piring dan alat makan tidak boleh menghalangi lengan semprot
B. Letakkan benda-benda yang berlubang, seperti gelas, cangkir, panci,dll dengan bagian yang
terbuka menghadap bawah sehingga air tidak mengumpul dalam wadah.
C. Piring dan alat-alat yang memiliki cekungan harus ditempatkan secara miring dan tidak boleh
diletakkan saling menutupi satu sama lain agar permukaan terkena siraman air.
D. Letakkan benda-benda kecil di keranjang alat makan
2. Benda-benda yang terlalu kecil jangan dicuci menggunakan mesin pencuci piring karena akan
mudah jatuh dari keranjang.
3. Benda-benda plastik dan panci dengan lapisan anti lengket memiliki kecenderungan menahan
tetesan air, benda-benda ini tidak akan kering sebaik benda-benda porselen atau baja.
4. Jangan menarik keluar keranjang pada saat mesin akan memulai dan atau sedang beroperasi,
menggunakan mesin dengan pintu terbuka adalah tindakan berbahaya.
5. Hindari menarik keluar keranjang atas dan bawah secara bersamaan pada saat terisi.
Mengambil peralatan makan
Untuk menghindari keranjang bawah terkena tetesan air dari keranjang atas, kami menyarankan agar
mengosongkan keranjang bagian bawah terlebih dahulu.
Mengisi Keranjang Atas
Rak atas dirancang untuk
menampung peralatan
seperti gelas, cangkir kopi
dan teh, lepek, mangkuk
salad,mangkuk kecil, dan
panci yang dangkal
(selama tidak terlalu kotor).
Aturlah posisi alat makan
dan alat masak sehingga
semua permukaan dapat
terkena siraman air dan
tidak bergerak karena
semprotan air.
Keranjang Atas
Keranjang Atas
Tipe
Item
A
Cangkir
B
Gelas
C
Lepek
D
Mangkuk
E
Mangkuk
Mengatur Keranjang Atas
Jika diperlukan, ketinggian keranjang atas besa diatur untuk mendapatkan lebih banyak ruang untuk
peralatan yang berukuran besar baik pada keranjang maupun keranjang bawah. Ketinggian
keranjang atas diatur dengan cara memasang ketinggian roda yang berbeda pada rel yang
tersedia.Benda-benda tajam dan atau panjang seperti pisau daging harus diletakkan secara
horizontal dalam keranjang pisau yang dapat dipindah, seperti posisi pada bagian belakang keranjang
atas, jadi tidak akan menghalangi putaran dari lengan semprot. Keranjang pisau bisa ditekuk kembali
atau dipindahkan ketika tidak digunakan.

Bahasa Indonesia 12
Mengisi Keranjang Bawah
Rak bawah dirancang untuk
panci bergagang, tutup, piring,
mangkuk salad, alat makan, dan
lain-lain. Piring dan tutup besar
harus diletakkan di sisi
keranjang untuk memastikan
tidak menghalangi tangan
semprot bagian atas.
Panci yang cukup dalam
ditempatkan dengan posisi
miring agar air dapat mengalir.
Kedua deret penyangga
belakang pada keranjang bawah
dapat dengan mudah
direndahkan sehingga anda
dapat meletakkan panci dan
mangkuk.
Keranjang Bawah
Keranjang Bawah
Tipe
Item
F
Piring Sup
G
Mangkuk
H
Piring Nasi
I
Piring Kue
J
Piring Oval
Rak Lipat Pada Keranjang Bawah
Rak lipat terdapat di keranjang bawah, terdiri
dari dua bagian yang dibuat untuk memudahkan
dalam penempatan barang berukuran besar,
seperti panci bergagang,wajan dll. Ikuti petunjuk
dibawah untuk melipat dan mengembalikan
posisi rak:
-Tariklah keatas sedikit dan biarkan menghadap
bawah (lihat gambar).
-Untuk mengembalikan ke posisi tengah, cukup
tariklah kembali.
Keranjang/Rak Peralatan Makan
Garpu dan sendok sebaiknya diletakkan di keranjang alat makan yang dapat digerakkan dengan
tangkai menghadap bawah dan pisau dengan tangkai menghadap atas. Jika tempat alat makan
memiliki keranjang dibagian sisinya, sendok sebaiknya ditempatkan satupersatu pada lubang yang
tersedia. Khusus untuk peralatan yang berukuran panjang dengan posisi horizontal dibagian depan
keranjang atas.
Keranjang/Rak Peralatan Makan
Tipe
Item
1
Sendok Teh
2
Sendok Kue/Puding
3
Sendok Sup
4
Garpu
5
Pisau Makan
6
Garpu Saji
7
Sendok Saji

Bahasa Indonesia 13
Untuk mencuci alat makan/piring berikut ini dengan mesin pencuci piring
Tidak cocok
-Alat makan dari tangkai kayu, tanduk,
tembikar, atau indung mutiara.
-Benda-benda plastik yang tidak tahan panas.
-Alat makan dengan bagian-bagian yang
tidak tahan panas.
-Piring-piring/ bagian alat makan yang
disimpan.
-Benda-benda dari pewter (campuran timah
putih dan timah hitam) dan tembaga.
-Kaca kristal.
-Benda-benda dari baja yang bisa berkarat
-Piring besar dari kayu.
-Benda-benda yang terbuat dari fiber sintesis.
PERINGATAN !!!
Jangan sampai peralatan yang dicuci keluar
sampai ke bagaian bawah.
Sedikit cocok
-Beberapa jenis benda yang terbuat dari kaca
bisa menjadi buram setelah dicuci berkali-
kali.
-Bagian-bagian alumunium dan perak
memiliki kecenderungan menghitam selama
pencucian.
-Pola-pola berlapis bisa memudar jika sering
dicuci.
CATATAN :
-Jangan menaruh peralatan kotor akibat abu rokok, wax lilin, pernis atau cat. Jika membeli
peralatan makan pastikan peralatan tersebut dapat dicuci mengguanakan mesin pencuci piring.
CATATAN : Hal-hal dibawah ini penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik dan alasan
konsumsi energi.
-Jangan melebihi kapasitas yang telah ditentukan.Unit ini didesain untuk 12 peralatan makan
berukuran standar.
-Jangan menggunakan unit ini untuk mencuci peralatan yang tidak bisa dicuci menggunakan
mesin pencuci piring.
Meletakkan alat makan dan piring
Sebelum meletakkan piring dalam mesin pencuci piring/dishwasher, anda sebaiknya:
-Membuang sisa makanan.
-Melunakkan sisa-sisa kerak makanan di panci.
Ketika meletakkan piring dan alat makan, perhatikanlah :
-Piring dan alat makan tidak boleh menghalangi lengan semprot.
-Letakkan benda-benda yang berlubang, seperti gelas ,cangkir, panci,dll dengan bagian
yang terbuka menghadap bawah sehingga air tidak mengumpul dalam wadah.
-Piring dan alat-alat tidak boleh diletakkan didalam saling menutupi satu sama lain.
-Supaya terhindar dari kerusakan , gelas tidak boleh disentuh.
-Letakkan benda-benda kecil di keranjang alat makan.
-Letakan benda-benda berukuran besar yang susah dibersihakan di keranjang bagian bawah.
-Keranjang bagian atas dirancang untuk benda-benda yang lebih ringan dan mudah dibersihkan
seperti gelas, cangkir teh dan cangkir kopi.
Perhatian !
Pisau bermata panjang yang diletakkan dengan posisi tegak bisa berbahaya!
Benda-benda tajam dan atau panjang seperti pisau daging harus diletakkan mendatar di keranjang
atas. Hati-hatilah saat memasukkan atau mengeluarkan benda-benda tajam seperti pisau.
Kerusakan gelas dan peralatan makan lainnya
Kemungkinan penyebab :
8
Sendok Kuah

Bahasa Indonesia 14
-Jenis kaca atau proses pabrikasi. Komposisi kimia yang terdapat pada deterjen.
-Temperatur air dan durasi program yang dipilih.
Anjuran :
-Gunakan peralatan gelas atau peralatan makan yang telah ditandai oleh pabrik bahwa produk
aman dicuci dengan mesin pencuci piring.
-Gunakan deterjen lembut untuk peralatan makan. Jika perlu lihat informasi penggunaan yang
diberikan oleh pabrik deterjen.
-Pilih program dengan temperature yang rendah.
-Untuk mencegah kerusakan, keluarkan gelas atau peralatan makan sesegera mungkin setelah
program cuci telah selesai.
Pada akhir program pencucian
Ketika siklus pencucian telah berhenti, buzzer/alarm akan berbunyi sebanyak 6 kali, kemudian
berhenti. Matikan unit dengan menekan tombol On/Off, matikan suplai air dan buka pintu mesin.
Tunggu beberapa menit sebelum mengeluarkan peralatan makan dengan begitu peralatan makan
akan dingin lebih dahulu dan pengeringan akan lebih baik. Piring-piring panas mudah pecah. oleh
karena itu biarkan menjadi dingin dahulu sebelum dikeluarkan. Kosongkan dahulu keranjang bawah
dan kemudian keranjang atas, hal ini akan menghindarkan tetesan-tetesan air dari keranjang atas
menimpa piring-piring di keranjang bawah.
Ketika program cuci telah selesai, anda dianjurkan untuk melepas steker mesin pencucipiring/
dishwasher dan matikan kran air.
F. Menjalankan program mencuci
Tabel siklus pencucian
Program
Keterangan
Siklus
Deterjen
Pre/Main
Waktu
(min)
Energi
(kWh)
Air (L)
Intensive
Program pencucian
untuk peralatan yang
sangat kotor, seperti
panci, peralatan
dengan tutup,
peralatan makan dan
peralatan makan
dengan noda
makanan yang
mengering.
Pre-wash
Rinse
Main wash
(60oC)
Hot Rinse
Drying
5/25g
180
1.30
20
*Normal
Siklus pencucian
harian untuk
peralatan dengan
tingkat kekotoran
normal seperti panci,
gelas dll.
Pre-wash
Rinse
Main wash
(50oC)
Hot Rinse
Drying
5/25g
172
1.03
13
Eco
Untuk peralatan
dengan kekotoran
ringan seperti piring,
gelas, mangkuk dan
panic yang tidak
terlalu kotor.
Pre-wash
Main wash
(45oC)
Hot Rinse
Drying
5/25g
137
0.85
17
Crystal
Program pencucian
ekonomis dan cepat
untuk peralatan yang
rentan terhadap suhu
tinggi.
Pre-wash
Main wash
(40oC)
Hot Rinse
Drying
5/20g
124
0.80
13
Rapid
Pencucian cepat
untuk peralatan
dengan tingkat
kekotoran ringan
yang tidak perlu di
Main wash
(40oC)
Hot Rinse
15g
39
0.50
7

Bahasa Indonesia 15
keringkan.
Pre-Rinse
Untuk peralatan
makan yang akan
dicuci/dibersihkan
kemudian
Pre-wash
11
0.01
4
* Program ini adalah pada saat pengetesan, informasi untuk pengujian komparatif sesuai dengan program
sebagai berikut:
- Kapasitas: 12 pengaturan.
- Posisi keranjang atas pada posisi rendah.
- pengaturan Rinse aid pada level 5.
Memulai siklus pencucian
Tarik keluar keranjang bagian bawah dan atas, kemudian tempatkan piring dan peralatan makan
lainnya pada keranjang dan masukan kembali keranjang ke dalam mesin.
1. Dianjurkan untuk mengisi keranjang bagian bawah terlebih dahulu, kemudian keranjang bagian
atas (lihat bagian “MENGISI KERANJANG MESIN PENCUCI PIRING”), isikan deterjen pada
tempatnya (lihat bagian “garam, rinse aid dan deterjen”).
2. Masukan kabel daya ke stop kontak. Suplai daya yang dibutuhkan adalah 220V-240V AC 50 HZ,
spesifikasi dari stopkontak adalah 12 A 250 V AC 50HZ. Pastikan suplai air telah dibuka dengan
tekanan maksimal. Tutup pintu, tekan tombol ON/OFF, tekan tombol “program” untuk memilih
“siklus pencucian”. (lihat “Tabel siklus pencucian”). Pastikan pintu telah benar-benar tertutup.
Catatan: Suara “klik” akan terdengar menandakan pintu telah benar-benar tertutup. Ketika siklus
pencucian telah berakhir, Anda bisa mematikan unit dengan menekan tombol ON/OFF.
Merubah program
Alasan: Siklus pencucian yang boleh dirubah adalah siklus pencucian yang baru berjalan sebentar.
Jika tidak deterjen kemungkinan telah diberikan dan air pencucian telah dikosongkan, jika kasus
seperti ini yang terjadi maka deterjen harus diisi ulang (lihat bagian “Pengisian deterjen”).
Buka pintu kemudian tekan tombol program pencucian yang saat ini berjalan selama lebih dari 3 detik
untuk membatalkan program pencucian, kemudian Anda bisa merubah program yang diinginkan (lihat
bagian “memulai siklus pencucian”).Kemudian tutup pintu.
Catatan: Jika Anda membuka mesin ketika program pencucian berjalan, mesin akan berada pada
posisi “pause” dan alarm akan berbunyi, display menunjukan E1. Ketika pintu ditutup lagi, mesin akan
kembali bekerja setelah 10 detik.
6 lampu program menunujukan keadaan mesin:
a. Semua lampu program mati kondisi stand by
b. Salah satu lampu program menyala kondisi siklus pencucian sedang berjalan
c. Salah satu lampu program berkedip kondisi pause
Catatan: Jika semua lampu mulai redup, itu menunjukan bahwa mesin merusak, sebelum
menghubungi sentar serfis, matikan sumber energi dan tutup suplai air terlebih dahulu.
Menambahkan piring atau peralatan makan yang tertinggal
Anda bisa menambahkan piring atau peralatan makan pada mesin pencuci piring sebelum deterjen
terbuka.
1. Buka pintu sedikit untuk menghentikan proses pencucian.
2. Setelah lengan semprot berhenti, pintu baru boleh dibuka secara penuh.
3. Masukan piring dan peralatan makan yang tertinggal.
4. Tutup pintu, mesin akan kembali bekerja setelah 10 detik.
PERINGATAN !
Bisa berbahaya jika membuka pintu unit pada saat proses mencuci sedang berjalan,
karena air panas bisa saja mengenai Anda.
Matikan mesin pencuci piring
Digital display akan menunjukan “- -“, pada saat ini program telah berhenti.
1. Matikan mesin pencuci piring dengan menekan tombol ON/OFF.
2. Tutup keran air.
Hati-hati pada saat membuka pintu. Uap panas mungkin keluar pada saat pintu dibuka!
-Piring pada kondisi panas sangat rentan pecah. Diamkan piring dan peralatan makan selama 15
menit setelah selesai proses pencucian agar dingin sebelum dikeluarkan dari mesin.

Bahasa Indonesia 16
-Sebelum piring dan peralatan makan dikeluarkan dari mesin pencuci piring, buka pintu mesin dan
biarkan terbuka sedikit dan tunggu beberapa menit agar piring menjadi dingin dan lebih kering,
kemudian keluarkan.
Mengosongkan mesin pencuci piring
Normal jika bagian dalam mesin basah.
Kosongkan keranjang bagian bawah terlebih dahulu dan baru kemudian keranjang bagian atas. Hal
ini akan mencegah tetesan air dari keranjang atas ke keranjang bagian bawah.
Sistem Penyaringan
Penyaring terdiri dari penyaring kasar, penyaring flat (penyaring utama)
dan penyaring mikro (penyaring halus).
1. Penyaring Flat
Sisa makanan dan remah-remah tertampung pada penyaring
khusus yang ada dibagian bawah lengan semprot bawah.
2. Penyaring Kasar
Sisa makanan yang besar seperti tulang dan lainnya yang
kemungkinan dapat menyumbat saluran pembuangan akan
ditampung pada penyaring kasar.
Untuk melepaskan penyaring kasar tekan dengan pelan
tap/pengunci yang ada dibagian atas saringan kemudian angkat
keatas.
3. Penyaring Mikro
Penyaring mikro menampung kotoran dan sisa makanan dan
mencegah kembali ke piring dan peralatan makan lainnya
selama proses pencucian.
-Untuk menghindari terjadinya penyumbatan selalu periksa
saringan setiap kali selesai mesin digunakan.
-Dengan melepaskan penyaring kasar, Anda dapat melepas
sistem filter secara keseluruhan. Buang kotoran yang ada
dan bersihkan filter dengan air.
Langkah 1 : Putar penyaring kasar
berlawanan arah jarum jam kemudian
angkat.
Langkah 2 : Angkat penyaring flat.
Catatan : Untuk melepaskan sistem penyaring mulai langkah diatas dari langkah 1, sedangkan untuk
memasang kembali sistem penyaring mulai langkah diatas dari langkah 2 kemudian langkah 1.
Penyaring
Untuk hasil terbaik, penyaring harus bersih.Penyaring berguna untuk menghilankan partikel makanan
dari air cucian, yang disirkulasikan kembali pada saat proses pencucian. Untuk alasan tersebut
buanglah sisa makanan yang tertampung pada penyaring setiap kali selesai menggunakan mesin dan
bersihkan penyaring dibawah kucuran air. Untuk melepaskan penyaring tarik gelas penyaring ke atas.
Bagian 4 : Pemeliharaan
Penyaring digunakan untuk mencegah sisamakan dan benda-benda yang bisa masuk kedalam
pompa. Kadang-kadang sisa makanan bisa menyumbat penyaring.

Bahasa Indonesia 17
Secara keseluruhan penyaring harus dibersihkan setidaknya seminggu sekali. Gunakan sikat yang
bersih untuk membersihkan filter kasar dan filter mikro. Kemudian pasang kembali seluruh bagian
penyaring seperti gambar diatas pada mesin, taruh penyaring pada tempatnya dan tekan kebawah.
Jangan menggunkaan mesin pencuci piring tanpa penyaring. Kesalahan pemasangan penyaring
dapat mengakibatkan kurang maksimalnya hasil pencucian yang didapat, serta dapat berakibat
kerusakan pada peralatan makan yang dicuci.
PERINGATAN !
Jangan pernah menggunakan mesin pencuci piring tanpa penyaring. Ketika membersihkan
saringan, jangan mengetukan penyaring pada saat membersihkannya karena penyaring
dapat berubah bentuk dan menurunkan performanya.
Membersihkan lengan semprot
Penting untuk membersihkan lengan semprot secara
berkala dari kandungan kimia air sadah/keras yang
akan menyumbat lengan semprot.
Untuk melepaskan lengan semprot, putar mur
searah jarum jam untuk melepaskan pencuci pada
bagian atas lengan semprot dan lepaskan lengan
semprot. Cuci lengan semprot dengan sabun dan air
hangat, gunakan sikat yang lembut untuk
membersihkan penyemprotnya. Pasang kembali
setelah dibilas.
Merawat Mesin Pencuci Piring
Untuk membersihkan panel kontrol, gunakan kain
basah yang halus kemudian lap hingga kering.
Untuk membersihkan bagian luar unit, gunakan
semir peralatan dengan kualitas yang baik. Jangan
gunakan benda tajam, sikat penggosok atau
pembersih kasar pada bagian-bagian unit ini.
Membersihkan Pintu
Untuk membersihkan sisi-sisi pintu, gunakan kain
lembut yang dibasahi dengan air hangat. Untuk
mencegah masuknya air kedalam lubang kunci dan
komponen elektrik, jangan menggunakan semprotan
pembersih.
Selain itu, jangan menggunakan pembersih yang
bersifat abrasive atau sikat penggosok pada
permukaan bagian luar karena akan menyebabkan
goresan atau meninggalkan bekas.
Pemeliharaan
-Setiap selesai mencuci
Setiap selesai menggunakan mesin, tutup
sumber air dan biarkan pintu agak terbuka
sehingga kelembaban dan bau terbebas
dari dalam mesin.
-Seal
Salah satu factor yang menyebabkan
timbulnya bau adalah sisa makanan yang
terselip/terperangkap di bagaian seal/karet
pada pintu, bersihkan seal/karet pada pintu
secara berkala.
-Melepaskan kabel daya
Untuk menghindari resiko, sebelum
memebersihkan atau melakukan
perawatan, selalu lepaskan kabel daya dari
stopkontak.
-Memindahkan mesin pencuci piring
Pada saat memindahkan mesin pastikan
dalam posisi tegak, jika terpaksa maka
miringkan kearah kebelakang.

Bahasa Indonesia 18
-Jangan menggunakan pembersih yang
bersifat abrasive atau cairan pelarut.
Untuk membersihkan bagian luar dan
bagian karet dari mesin, jangan
menggunakan pelarut atau pembersih
yang bersifat abrasive. Untuk
membersihkan hanya gunakan kain dan air
hangat yang dicampur sabun lembut.
Untuk menghilangkan noda atau bercak
dibagian dalam mesin, gunakan kain yang
dibasahi dengan air dan cuka putih, atau
gunakan bahan pemebersih khusus mesin
pencuci piring.
-Ketika berlibur
Ketika berlibur, disarankan untuk
menjalankan proses cuci dengan kondisi
mesin kosong dan kemudian lepaskan
kabel daya dari stopkontak, tutup sumber
air dan biarkan pintu terbuka sedikit. Hal ini
untuk menghindari seall tertutup terlalu
lama dan timbul bau didalam mesin.
PERHATIAN!
Pemasangan pipa dan
peralatan listrik harus dilakukan
oleh orang yang profesional
PERINGATAN!
Bahaya Sengatan Listrik!
Putuskan hubungan listrik sebelum
memasang mesin. Kesalahaan
pengerjaan dapat menimbulkan
sengatan listrik atau kematian.
INFORMASI KESELAMATAN
PERINGATAN !
Ledakan Gas Hidrogen, Pada kondisi tertentu : Gas hydrogen dapat timbul didalam sistem
air panas yang tidak digunakan selama dua minggu atau lebih. GAS HIDROGEN adalah
gas yang dapat meledak. Jika sistem air panas tidak digunakan selama dua minggu atau
lebih, sebelum menggunakan mesin pencuci piring , buka semua saluran keran air panas
yang tertutup dan biarkan air mengalir selama beberapa menit. Hal ini akan melepaskan
gas hydrogen yang terkumpul.
PERINGATAN ! PENGUNAAN SECARA TEPAT
-Jangan duduk atau berdiri pada pintu atau keranjang mesin pencuci piring.
-Jangan menyentuh atau buru-buru menyentuh bagaian atau peralatan yang masih panas.
-Jangan menggunakan mesin kecuali semua perlengkapan telah terpasang dengan benar.
Buka pintu dengan sangat hati-hati jika mesin sedang bekerja, karena beresiko air menyembur
keluar.
-Jangan menaruh barang yang berat atau duduk diatas pintu mesin saat terbuka.Karena pintu
dapat patah/roboh kedepan.
-Pada saat mengisi untuk mencuci:
-Posisikan benda-benda tajam sehingga tidak merusak seal/karet (segel pintu).
-Tempatkan pisau dengan posisi gagang diatas untuk menghindari resiko berbahaya.
-Peringatan: Pisau dan peralatan dengan ujung tajam harus ditempatkan dengan posisi
bagaian tajam menghadap bawah atau diposisikan tertidur.
-Ketika menggunakan mesin pencuci piring, hindarkan peralatan berbahan plastik bersentuhan
dengan elemen pemanas.
-Periksa apakah wadah dalam kondisi kosong setelah siklus pencucian telah selesai.
Bagian 5 : Tindakan Pencegahan

Bahasa Indonesia 19
-Jangan mencuci peralatan dari bahan plastic kecuali ada tanda bahwa peralatan tersebut dapat
dicuci menggunakan mesin pencuci piring atau sejenisnya. Untuk peralatan plastic yang tidak
memiliki tanda cek rekomendasi pabrik.
-Hanya gunakan deterejen dan rinse aid khusus untuk mesin pencuci piring otomatis. Jangan
pernah menggunakan sabun/deterjen pakaian,
-Jauhkan anak-anak dari deterjen dan rinse aid, jauhkan anak-anak dari pintu mesin. pencuci
piring yang terbuka, kemungkinan masih ada deterjen tertinggal didalam.
-Anak-anak harus diawasi agar tidak memainkan tomboltombol pada mesin.
-Mesin ini didesain untuk digunakan oleh orang dewasa, awasi anak-anak dan orang-orang
yang memiliki ketidakmampuan mental untuk keamanan.
-Deterjen mesin pencuci piring merupakan alkali yang kuat, karenanya dapat berbahaya jika
mengenai kulit atau mata.
-Pintu mesin jangan dibiarkan terbuka karena dapat menyebabkan bahaya akibat tersandung.
-Jika kabel daya rusak, maka kabel harus diganti oleh agen servis dengan kualifikasi yang sama
untuk menghindari bahaya.
-Buang pembungkus dengan benar.
-Gunakan mesin pencuci piring sesuai kegunaanya.
-Selama instalasi, jangan sampai kabel sumber daya terlalu tinggi atau tertekuk.
-Jangan merusak kontrol.
-Mesin harus disambungkan dengan sumber airm menggunakan selang baru, jangan
menggunakan selang lama.
-Pastikan karpet tidak menghalangi saat membuka dasar bawah.
-Hanya digunakan didalam ruangan.
KODE ERROR
Ketika terjadi fungsi yang tidak sesuai, Layar displai pada unit akan meunjukan kode error sebagai
peringatan.
Kode
Keterangan
Kemungkinan Penyebab
LED1, LED2 berkelip
Pintu terbuka
Pintu terbuka pada saat mesin
beroperasi
LED1, LED4 berkelip
Saluran air masuk
Saluran air masuk tidak
berfungsi
LED1, LED6 berkelip
Sensor suhu
Sensor suhu tidak berfungsi
LED2, LED3 berkelip
Meluap/bocor
Terjadi luapan air
LED2, LED5 berkelip
Pemanasan elemen
Pemanasan yang tidak normal
PERINGATAN !
Jika terjadi luapan, matikan sumber suplai air sebelum menghubungi sentra serfis. Jika ada
air didasar unit karena terjadi kelebihan pengisisan atau sedikit meluap, air harus
dibuang/dikeringkan sebelum menyalakan kembali mesin.
This manual suits for next models
1
Table of contents
Languages:
Other Modena Dishwasher manuals

Modena
Modena Immacolato Series Owner's manual

Modena
Modena WP 2081 W Owner's manual

Modena
Modena Adattare Series User manual

Modena
Modena WP 7090 WBR Owner's manual

Modena
Modena WP 1200 FDWH Owner's manual

Modena
Modena WP 7121 S Owner's manual

Modena
Modena Immacolato Series Owner's manual

Modena
Modena WP 7134 WVM Owner's manual