Modena ES Series User manual

ES SERIES
BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN
PEMANAS AIR
DAN KARTU GARANSI
ELECTRIC WATER HEATER
MANUAL
AND
WARRANTY CARD
01/17
www.modena.co.id

Bahasa Indonesia 1
Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama
bertahun-tahun.
Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan seksama, agar seluruh manfaat dan kelebihan yang
dimiliki Pemanas air MODENA bisa Anda peroleh. Simpanlah buku petunjuk pengoperasian ini dekat
dengan Pemanas air Anda, agar sewaktu-waktu jika diperlukan mudah untuk mendapatkannya.
Sertakan buku petunjuk pengoperasian ini jika Pemanas air ini dialihkan kepada pihak lain, dengan
demikian pemakai yang baru dapat segera memahami cara penggunaan Pemanas air ini.
Terima kasih atas kepercayaan Anda untuk memilih produk MODENA.
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR MODENA

Bahasa Indonesia 2
DAFTAR ISI Hal.
Kata Pengantar 1
Bagian 1 : Perhatian & Peringatan Umum 3
Bagian 2 : Pengenalan Produk 5
Bagian 3 : Instalasi 7
Bagian 4 : Metode Penggunaan 8
Bagian 5 : Perawatan 16
Bagian 6 : Penelusuran Masalah & Cara Mengatasinya 18
Bagian 7 : Pembuangan Produk Bekas 18
Bagian 8 : Spesifikasi 19
NOMOR : P.20.INDO3.00201.0212

Bahasa Indonesia 3
1.1 Peringatan Umum
Pemasangan dan perawatan hanya boleh dilakukan oleh profesional berkualifikasi atau teknisi resmi.
MODENA tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau masalah apapun yang disebabkan oleh
pemasangan yang keliru atau tidak terpenuhinya petunjuk-petunjuk berikut yang terdapat dalam buku
ini.
Untuk perincian lebih lanjut mengenai panduan pemasangan dan perawatan, lihatlah dalam bab-bab
berikut ini.
1.2 Perhatian
Sebelum memasang pemanas air ini, periksalah dan pastikan bahwa stop kontak memiliki arde yang
berfungsi dengan baik. Bila tidak, jangan memasang dan menggunakan dulu pemanas air ini. Jangan
menggunakan kabel tambahan. Pemasangan pemanas air ini secara tidak tepat dapat menyebabkan
cedera serius dan kerugian harta benda.
Perhatian Khusus
Peringatan: Bila kabel listrik rusak. Kabel hanya boleh diganti oleh teknisi MODENA, agen servis
MODENA, atau orang yang berkualifikasi serupa untuk menghindari risiko.
Stop kontak harus ditanahkan/grounding dengan baik. Peringkat arus stop kontak tidak boleh
lebih rendah dari 16A. Stop kontak dan steker harus dijaga tetap kering untuk menghindari
kebocoran arus listrik.
Posisi stop kontak tidak boleh lebih rendah dari 1,8 meter.
Dinding tempat pemanas air terpasang harus dapat menahan beban lebih dari dua kali bobot
pemanas air yang terisi penuh dengan air tanpa mengalami gangguan dan keretakan. Bila tidak,
harus diambil tindakan untuk penguatan.
Katup pelepas tekanan yang terpasang pada pemanas air harus dipasang pada saluran masuk
air dingin (diagram 1), dan pastikan tidak terkena uap air. Air dapat keluar dari katup pelepas
tekanan, jadi pipa aliran keluar harus terbuka penuh ke udara; Katup pelepas tekanan harus
diperiksa dan dibersihkan secara berkala untuk memastikan tidak tersumbat.
Saat menggunakan pemanas air untuk pertama kalinya (atau penggunaan pertama setelah
perawatan), pemanas air tidak boleh dinyalakan sebelum diisi penuh dengan air. Saat mengisi
dengan air, sekurang-kurangnya salah satu katup keluar di saluran keluar pemanas air harus
dibuka untuk membuang udara. Katup ini bisa ditutup setelah pemanas air terisi penuh dengan
air.
Pemanas air ini tidak ditujukan untuk digunakan oleh orang-orang yang memiliki kekurangan
sensorik, fisik, atau mental atau kurang pengalaman dan pengetahuan (termasuk anak-anak),
kecuali kepada mereka telah diberikan pengawasan atau petunjuk mengenai penggunaan
Bagian 1: Peringatan Umum & Perhatian

Bahasa Indonesia 4
pemanas air ini oleh orang yang bertanggung jawab atas keselamatan mereka. Anak-anak harus
diawasi untuk memastikan mereka tidak bermain-main dengan pemanas air ini.
Selama pemanasan, bisa terjadi air menetes dari lubang (katup) pelepas tekanan, ini adalah
gejala yang normal, tetapi bila terjadi kebocoran air dalam jumlah besar, harap hubungi pusat
layanan konsumen MODENA untuk perbaikan. Lubang pelepas tekanan ini dalam keadaan
bagaimanapun tidak boleh tersumbat. Bila tersumbat, pemanas air bisa rusak, bahkan
menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Posisi pipa pembuang yang terhubung ke lubang pelepas tekanan harus dijaga agar selalu
mengarah turun.
Temperatur air dalam pemanas air dapat mencapai 75oC, saat pertama kali digunakan, air panas
tersebut jangan diarahkan langsung ke permukaan kulit. Aturlah temperatur air sesuai keperluan
untuk menghindari kulit melepuh.
Bila kabel listrik rusak, gunakan hanya kabel listrik khusus yang disediakan oleh MODENA.
Penggantian kabel hanya boleh dilakukan oleh teknisi MODENA.
Bila ada bagian atau komponen pemanas air ini yang rusak, hubungilah pusat layanan konsumen
MODENA untuk perbaikan.
Perhatian: Untuk menghindari risiko karena reset yang tidak diharapkan yang disebabkan
matinya pemanas air karena perlindungan termal, saluran listrik ke pemanas air ini tidak boleh
menggunakan perangkat saklar eksternal, seperti timer, atau dihubungkan dengan sirkuit yang
dinyalakan atau dimatikan oleh perangkat pada jaringan listrik.
Tekanan maksimum saluran air masuk adalah 0.8MPa (8Bar); tekanan air masuk minimum
adalah 0.015MPa (0.15Bar), hal ini perlu demi pengoperasian pemanas air secara benar.
Bila tekanan air lebih tinggi dari 0.8MPa (8Bar), katup pengaman akan aktif secara otomatis, air
bisa menetes dari pipa pembuangan perangkat pelepas tekanan (diagram 2) dan pipa ini harus
dijaga tetap terbuka ke udara; Perangkat pelepas tekanan tersebut harus diaktifkan secara
berkala untuk membuang endapan kapur dan untuk memastikan agar pipa tersebut tidak
tersumbat.
Membuang air yang tertampung dalam wadah internal dapat dilakukan dari katup pelepas
tekanan. Putar sekrup berulir katup pelepas tekanan dan angkat gagang pembuang. (diagram 3).
Suatu pipa pembuang yang terhubung dengan perangkat pembuang tekanan harus dipasang
dengan posisi menurun.


Bahasa Indonesia 5
2.1 Cara Membaca Nama/Tipe Produk
ES XXDR
ES = kode produk pemanas air dengan tangki penyimpan;
XX = kapasitas pemanas air (L);
DR = menyatakan serinya
2.2 Parameter Kinerja Teknis
2.3 Pengenalan Singkat Struktur Produk
(Catatan: Semua dimensi adalah dalam mm)
Bagian 2: Pengenalan Produk

Bahasa Indonesia 6
2.4 Diagram Listrik
Diagram 6

Bahasa Indonesia 7
3.1 Petunjuk Instalasi
- Pemanas air ini harus dipasang pada dinding yang kokoh. Bila kekuatan dinding tidak dapat
menahan beban sebesar dua kali bobot total pemanas air yang terisi penuh dengan air, maka
perlu dipasang penyangga khusus. Bila dinding menggunakan batako (hollow brick), pastikan
untuk mengisinya dengan beton cor hingga penuh atau jika menggunakan bata ringan (habbel)
maka harus menggunakan pengait jangkar (anchor) khusus untuk bata ringan.
- Setelah lokasi ditentukan, pasang braket dudukan pada dinding yang kokoh.
- Metode pemasangan: Ikuti petunjuk instalasi seperti ditunjukan pada Diagram 7. Gunakan baut
pengait jangkar (anchor) yang disediakan bersama pemanas air untuk mengunci braket (Diagram
7a) dengan kokoh pada dinding.
- Sejajarkan posisi lubang di belakang pemanas air dengan dudukan pemanas air pada braket.
Kemudian kaitkan pemanas air ke dudukan pada braket sampai mengunci pemanas air.
- Pasang steker pada stop kontak. Catu daya listrik adalah 220V. Dianjurkan agar posisi stop
kontak berada di kanan atas pemanas air. Jarak stop kontak dari tanah tidak boleh kurang dari
1,8m (lihat Gambar 8). Bila ada masalah dengan kabel listrik, kabel hanya boleh diganti oleh
MODENA, agennya, atau teknisi berkualifikasi yang dapat melakukan pekerjaan tersebut untuk
memastikan keselamatan.
- Bila ukuran kamar mandi terlalu kecil, pemanas air dapat dipasang di tempat yang lain. Pastikan
pemasangan pemanas air harus sedekat mungkin dengan titik pemakaian air panas (kamar
mandi) untuk mendapatkan panas air yang optimal.
3.2 Sambungan Saluran Pipa
- Ukuran pipa yang digunakan adalah G1/2” (BSP½”); Tekanan saluran masuk harus
menggunakan Pa (Bar) sebagai satuan; Tekanan minimum saluran masuk harus menggunakan
Pa (Bar) sebagai satuan.
- Pasang katup pelepas tekanan dengan pemanas air pada saluran masuk pemanas air.
- Untuk menghindari kebocoran saat menyambungkan saluran pipa, gasket karet yang disertakan
dengan pemanas air harus ditambahkan pada ujung ulir untuk menjamin sambungan bebas
kebocoran (lihat Diagram 9).
Bagian 3: Instalasi

Bahasa Indonesia 8
- Bila pengguna pemanas air ingin menggunakan sistem pasokan multi-arah, lihatlah pada metode
yang ditunjukkan dalam Diagram 10 mengenai koneksi saluran pipa.
Catatan:
Pastikan hanya menggunakan aksesori yang disediakan MODENA untuk memasang pemanas
air ini. Jangan menggantungkan pemanas air ini pada penyangganya sebelum dipastikan
penyangga tersebut kokoh dan andal. Bila tidak, pemanas air bisa terjatuh dari dinding yang
menyebabkan kerusakan pada pemanas air, bahkan kecelakaan atau cedera. Saat menentukan
lokasi lubang baut, pastikan terdapat jarak tidak kurang dari 0,2 m di sisi kanan pemanas air
untuk kemudahan perawatan pemanas air, bila perlu.
4.1 Prosedur Penggunaan
Periksalah setiap sambungan pipa untuk memeriksa adanya kebocoran sebelum menyalakan
pemanas air.
Bukalah salah satu katup air keluar pada pemanas air, kemudian buka katup air masuk.
Pemanas air akan mulai terisi dengan air. Saat air mengalir melalui saluran air keluar, berarti
pemanas air telah terisi penuh dengan air, dan katup air keluar dapat ditutup.
Pastikan tangki terisi penuh dengan air; untuk menghindari kerusakan pada elemen pemanas.
Catatan: Selama operasi normal, katup air masuk harus selalu terbuka.
Pasang steker pada stop kontak dan periksalah keandalan alat pelindung kebocoran listrik
(ELCB). Tekan tombol uji, lampu indikator pada steker harus padam, dan tombol reset harus
terangkat; kemudian tekan tombol reset, lampu indikator menyala untuk memastikan
Bagian 4: Metode Penggunaan

Bahasa Indonesia 9
perlindungan terhadap kebocoran bekerja dengan baik (Diagram 11). Bila selama proses
penggunaan, tombol reset tidak dapat ditekan, berarti perangkat pelindung terhadap kebocoran
listrik (ELCB) bermasalah; Bila tombol reset ditekan dan terangkat kembali, berarti sirkuit listrik
mengalami kebocoran atau aliran listrik putus.
Bila lampu-lampu indikator menyala, termostat akan mengatur temperatur secara otomatis. Setelah
temperatur air di dalam pemanas mencapai temperatur yang dipilih, pemanas air akan mati secara
otomatis. Saat temperatur air turun hingga temperatur yang ditentukan, pemanas akan menyala
secara otomatis untuk memanaskan air kembali.
4.2 Pengoperasian Pemanas Air
4.2.1 ES 10D, ES 15D, & ES 30D
Putar kenop sesuai tanda pada kenop tersebut untuk menaikkan atau menurunkan setelan
temperatur.
LED "Power" berwarna hijau dan "Heating" berwarna merah akan tetap menyala bila ada aliran
listrik ke pemanas air.
LED merah tersebut akan padam saat pemanas air mencapai temperatur yang disetel pada akhir
fase pemanasan.

Bahasa Indonesia 10
4.2.2 ES 10DR
4.2.2.1 Fungsi-fungsi khusus tombol-tombol dan layar
(1) Tombol “ON/OFF”
Tombol ini berfungsi sebagai tombol ON/OFF. Saat aliran listrik mulai mengalir, layar menyala terang
selama 2 detik. Bila terdapat fungsi memori untuk aliran listrik putus, pemanas air akan kembali ke
kondisi sebelum listrik padam saat menyala kembali. Bila tidak ada, sistem akan masuk ke status mati
(power off),
Pada status power-on, tekan tombol "ON/OFF" untuk mematikan sistem.
Pada status power-off, tekan tombol "ON/OFF" untuk menyalakan sistem. Dalam hal ini, data saat
listrik terputus akan dipulihkan dan sistem akan masuk ke kondisi kerja yang bersesuaian.
Catatan:
a. Tombol “ON/OFF” merupakan tombol dengan prioritas tertinggi dalam sistem. Hal ini berarti
bila tombol tersebut ditekan pada kondisi kerja normal manapun, sistem akan masuk ke status
power-off (padam); tampilan layar kosong pada status power-off.
b. Nomor versi perangkat lunak akan tampil setelah tampilan penuh layar selama 2 detik.
(Tabung digital berdigit “8” ganda menampilkan 01).
(2) Tombol “+” (tombol pada remote controller)
a. Digunakan bersama tombol “BOOK” untuk mengatur waktu yang diprogramkan. Operasi
terperinci ditunjukkan dalam fungsi pengaturan program pemanasan.
b. Pengaturan temperatur: pengaturan temperatur dilakukan dalam kisaran (Tmin)-(Tmin+1)-
(Tmin+1)……75-(Tmin). Setelan temperatur akan naik sebesar 1oC tiap kali tombol “+” ditekan.
Menekan dan menahan tombol “+” akan menaikkan setelan temperatur sebesar 5 oC /detik. Bila
tidak ada tombol yang ditekan dalam 5 detik, sistem akan menyimpan parameter setelan
temperatur dan keluar dari status pengaturan temperatur.
(3) Tombol “-” (tombol pada remote controller)
a. Digunakan bersama tombol “BOOK” untuk mengatur waktu yang diprogramkan. Operasi
terperinci ditunjukkan dalam fungsi pengaturan program pemanasan.
b. Pengaturan temperatur: pengaturan temperatur dilakukan dalam kisaran 75-74-73-…-(Tmin+1)-
(Tmin)-35. Setelan temperatur akan naik sebesar 1oC tiap kali tombol “-” ditekan. Menekan dan
menahan tombol “-” akan menaikkan setelan temperatur sebesar 5 oC /detik. Bila tidak ada
tombol yang ditekan dalam 5 detik, sistem akan menyimpan parameter setelan temperatur dan
keluar dari status pengaturan temperatur.
(4) Tombol “BOOK (PEMROGRAMAN WAKTU)”
Status power on: tekan tombol ini untuk masuk ke mode pengaturan program pemanasan. Pada
keadaan ini, program pemanasan dapat diatur dengan menekan tombol “+” atau “-”. Operasi
terperinci ditunjukkan dalam fungsi pengaturan program pemanasan. Status power off: tombol ini
tidak berfungsi.
(5) Lampu LED indicator;
LED hijau “Heating” menyala pada saat proses memanaskan. LED merah Indikator “Ready” (Siap)
menyala saat pemanas air mencapai temperatur yang disetel pada akhir fase pemanasan.
Sedangkan LED hijau padam.

Bahasa Indonesia 11
4.2.3 Deskripsi fungsi terperinci
4.2.3.1 Fungsi Pemanasan /mempertahankan panas
Sistem dapat menilai status pemanasan /mempertahankan panas dan akan menyalakan indikator
yang bersesuaian berdasarkan perbedaan antara temperatur aktual dan setelan temperatur. Saat
pemanas air berada dalam status pemanasan, indikator "HEATING" (SEDANG MEMANASKAN)
menyala (hijau terang); indikator "READY" (SIAP) menyala (merah terang) saat berada dalam status
mempertahankan panas.
Pemanas air dapat langsung dipanaskan hingga temperatur yang disetel ketika baru dinyalakan atau
diatur ulang temperaturnya. Setelah temperatur yang disetel tercapai, pemanas air akan berhenti
memanaskan dan masuk ke status mempertahankan panas. Bila perbedaan antara temperatur aktual
dan temperatur yang disetel lebih besar dari perbedaan temperatur balik, air akan dipanaskan
kembali.
4.2.3.2 Memprogram fungsi bath
Dalam status power-on, tekan tombol "BOOK" ( ). Lampu indikator akan menyala. Sistem akan
masuk ke status penyetelan program pemanasan dan layar digital berkedip. Pada saat ini, pemakai
dapat mengatur program pemanasan menggunakan tombol “+” atau “-”.
4.2.3.3 Program pemanasan tunda
Model ini memiliki fungsi program pemanasan tunda. Dengan program ini, air panas akan tersedia
setelah "XX" jam.
Dalam status program pemanasan, pemakai dapat mengatur tidak hanya waktu terprogram secara
sirkular dalam kisaran “01-02…-24-01” dengan menekan tombol “+”, tapi juga mengatur program
pemanasan secara sirkular dalam kisaran “24-23…-01-24” dengan menekan tombol “-”.
Bila tombol “ADJUST” ditahan (atau tombol “+” atau “-” pada remote controller ditekan), waktu dapat
disetel dengan laju perubahan 5 kali per detik. Peta operasi fungsi program pemanasan ditunjukkan
dalam Gambar 14.
Catatan:
1. Pengaturan waktu tunda tidak dapat mengatur lama program pemanasan;
2. Dalam pengaturan proses program pemanasan, waktu yang disetel akan berkedip. Saat tampilan
berkedip:
a. Bila tidak ada tombol yang ditekan dalam 5 detik, status program pemanasan akan
tersimpan;
b. Tekan tombol “BOOK” , kemudian segera tegaskan mode pemrograman pemanasan;
Dalam status program pemanasan, setelan temperatur dapat diatur. Namun fungsi pemanasan
dan fungsi pemanasan diferensial balik dapat diidentifikasi hanya dalam proses
pemanasan dengan program pemanasan (yaitu 1 jam). Selain itu, indikator READY (SIAP)
hanya menyala bila temperatur aktual turun 5℃setelah pemanasan terprogram selesai.
3. Temperatur yang disetel dapat diatur dalam status program pemanasan;
4. Program pemanasan untuk satu kali berlaku terus-menerus;
5. Indikator program pemanasan selalu menyala selama proses program pemanasan keseluruhan.
Dalam keadaan power-on, menekan tombol “BOOK” akan membatalkan program fungsi
pemanasan;

Bahasa Indonesia 12
6. Setelah pemrograman fungsi pemanasan selesai, sistem akan melakukan pemanasan awal 1
jam sebelumnya. Misalnya, pengguna ingin menggunakan air 6 jam di depan, sistem akan
langsung mulai memanaskan 5 jam sejak waktu sekarang. Pemanasan terprogram juga akan
berlangsung pada saat yang sama esok harinya (24 jam kemudian), dan seterusnya.
Proses ini terus berlangsung.
7. Putusnya aliran listrik tidak akan mempengaruhi program pemanasan dan produk ini memiliki
fungsi memori waktu;
Keterangan: Untuk model ES 10DR, catu daya untuk modul jam memiliki fungsi pengisian
otomatis. Satu kali pengisian dapat menyimpan energi untuk listrik putus selama 5 hari.
Akurasi waktu program pemrograman pemanasan tidak dapat dijamin bila jangka waktu
tersebut terlewati.
4.2.4 Fungsi memori saat aliran listrik padam.
Sistem memiliki fungsi memori aliran listrik padam dan dapat mengingat kondisi kerja, temperatur
yang disetel dan informasi yang relevan sebelum aliran listrik terputus. Sistem dapat kembali ke
kondisi kerja sebelum aliran listrik putus secara otomatis setelah listrik mengalir kembali.
4.2.5 Fungsi perlindungan anti beku.
Dalam status tidak memanaskan, bila temperatur dalam pemanas air kurang dari atau sama dengan
6oC, hubungkan ke pipa pemanas yang bersesuaian untuk melakukan pemanasan:
Pipa pemanas P1 Pipa pemanas P2
Pemanas air dapat berhenti melakukan pemanasan saat temperatur mencapai
10oC (pemanasan tidak ditampilkan di layar, pemanasan tersembunyi).
4.2.6 Fungsi setelan bawaan pabrik.
4.2.6.1 Mengembalikan fungsi tombol-tombol ke setelan bawaan pabrik
Dalam keadaan mati, bila tombol “BOOK” dan “POWER” ditekan bersamaan selama 3 detik, layar
akan menyala terang dan sistem akan masuk ke mode setelan bawaan pabrik (bila ada, buzzer akan
berbunyi). Sistem akan masuk ke status "pemanasan /mempertahankan panas" setelah 2 detik.
Parameter-parameter bawaan pabrik ditunjukkan dalam tabel berikut.
Parameter Dasar Sistem Bawaan Pabrik
Fungsi
Fungsi setelan bawaan pabrik
Temperatur setelan pemakai
70℃
Waktu yang diprogram
08
Mode program
Pembatalan standar
Daya
250W(Pemanasan pada kecepatan penuh)

Bahasa Indonesia 13
4.2.7 ES 15DR & ES 30DR
4.2.7.1 Fungsi-fungsi khusus tombol-tombol dan layar
(1) Tombol “ON/OFF”
Tombol ini berfungsi sebagai tombol ON/OFF. Saat aliran listrik mulai mengalir, layar menyala terang
selama 2 detik. Bila terdapat fungsi memori untuk aliran listrik putus, pemanas air akan kembali ke
kondisi sebelum listrik padam saat menyala kembali. Bila tidak ada, sistem akan masuk ke status mati
(power off),
Pada status power-on, tekan tombol "ON/OFF" untuk mematikan sistem.
Pada status power-off, tekan tombol "ON/OFF" untuk menyalakan sistem. Dalam hal ini, data saat
listrik terputus akan dipulihkan dan sistem akan masuk ke kondisi kerja yang bersesuaian.
Catatan:
a. Tombol “ON/OFF” merupakan tombol dengan prioritas tertinggi dalam sistem. Hal ini berarti
bila tombol tersebut ditekan pada kondisi kerja normal manapun, sistem akan masuk ke status
power-off (padam); tampilan layar kosong pada status power-pff.
b. Nomor versi perangkat lunak akan tampil setelah tampilan penuh layar selama 2 detik.
(Tabung digital berdigit “8” ganda menampilkan 01)
(2) Tombol “+” (tombol pada remote controller)
a. Digunakan bersama tombol “BOOK” untuk mengatur waktu yang diprogramkan. Operasi
terperinci ditunjukkan dalam fungsi pengaturan program pemanasan.
b. Pengaturan temperatur: pengaturan temperatur dilakukan dalam kisaran (Tmin)-(Tmin+1)-
(Tmin+1)……75-(Tmin). Setelan temperatur akan naik sebesar 1oC tiap kali tombol “+” ditekan.
Menekan dan menahan tombol “+” akan menaikkan setelan temperatur sebesar 5 oC /detik. Bila
tidak ada tombol yang ditekan dalam 5 detik, sistem akan menyimpan parameter setelan
temperatur dan keluar dari status pengaturan temperatur.
(3) Tombol “-” (tombol pada remote controller)
a. Digunakan bersama tombol “BOOK” untuk mengatur waktu yang diprogramkan. Operasi
terperinci ditunjukkan dalam fungsi pengaturan program pemanasan.
b. Pengaturan temperatur: pengaturan temperatur dilakukan dalam kisaran 75-74-73-…-(Tmin+1)-
(Tmin)-35. Setelan temperatur akan naik sebesar 1oC tiap kali tombol “-” ditekan. Menekan dan
menahan tombol “-” akan menaikkan setelan temperatur sebesar 5 oC /detik. Bila tidak ada
tombol yang ditekan dalam 5 detik, sistem akan menyimpan parameter setelan temperatur dan
keluar dari status pengaturan temperatur.
(4) Tombol “MODE”
Dalam status power on: tekan tombol ini untuk masuk ke saklar pemilih wadah ukuran separuh
/penuh, misalnya ukuran separuhukuran penuh ukuran separuh…, dan lampu yang bersesuaian
akan menyala; bila tombol ini ditekan dan ditahan selama 3 detik, pemanas air akan masuk ke mode
pemrograman pemanasan. Pada keadaan ini, waktu yang diprogram dapat diatur menggunakan
tombol “+” atau “-”. Operasi terperinci ditunjukkan dalam fungsi pengaturan program pemanasan.
Dalam status power off: tombol ini tidak berfungsi.

Bahasa Indonesia 14
(5) Tombol “BOOK (PEMROGRAMAN WAKTU)” (tombol pada remote controller)
Status power on: tekan tombol ini untuk masuk ke mode pengaturan program pemanasan. Pada
keadaan ini, program pemanasan dapat diatur dengan menekan tombol “+” atau “-”. Operasi
terperinci ditunjukkan dalam fungsi pengaturan program pemanasan. Status power off: tombol ini
tidak berfungsi.
(6) “STERILIZER”
Pada status power on: tekan dan tahan bersamaan tombol “+” “-”selama 3 detik, layar digital akan
menampilkan status anti bakteri (dua digit 8 menampilkan gambar melingkar bergerak searah jarum
jam); tekan dan tahan lagi tombol “+” “-”bersamaan selama 3 detik untuk keluar dari tampilan
status. Pemanasan seharusnya berhenti saat temperatur mencapai 80oC dan mode anti bakteri tetap
menyala selama 5 menit untuk menunjukkan bahwa siklus masih dalam tampilan dinamik. Setelah 5
menit, sistem akan keluar dari mode anti bakteri dan kembali ke status sebelumnya.
Petunjuk:
a. Dalam situasi bakteriostasis, bila sistem keluar dari mode anti bakteri karena temperatur
pemanasan sudah tercapai, pemanas air akan kembali ke mode sebelumnya. Bila keluar dari mode
anti bakteri karena tombol “MODE” ditahan, pemanas akan masuk ke status program pemanasan.
b. Dalam kondisi bakteriostasis, temperatur tidak dapat diubah dan angka “8” ganda berkedip selama
5 detik saat tombol “+” atau “-” ditekan, tanpa keluar dari proses anti bakteri.
c. Keluar dari mode anti bakteri dan program pemanasan tidak dapat dilakukan pada saat yang
sama. Secara khusus, program pemanasan dapat dibatalkan dengan menahan tombol “+” atau “-”
dan sistem akan masuk ke status anti bakteri; sistem juga dapat keluar dari status anti bakteri dengan
menahan tombol “MODE”.
d. Setelah temperatur mencapai 80 oC (keluar dari mode anti bakteri), dengan menahan tombol “+”
dan “-” bersamaan selama 3, angka “8” ganda akan berkedip selama 5 detik dan sistem akan kembali
ke status sebelumnya setelah 5 detik.
e. Memori untuk listrik padam dalam mode anti bakteri.
f. Pengaturan daya anti bakteri adalah untuk setelan pemanasan wadah penuh.
4.2.8 Deskripsi fungsi terperinci
4.2.8.1 Fungsi Pemanasan /mempertahankan panas
Sistem dapat menilai status pemanasan /mempertahankan panas dan akan menyalakan indikator
yang bersesuaian berdasarkan perbedaan antara temperatur aktual dan setelan temperatur. Saat
pemanas air berada dalam status pemanasan, indikator "HEATING" (SEDANG MEMANASKAN)
menyala (merah terang); indikator "READY" (SIAP) menyala (hijau terang) saat berada dalam status
mempertahankan panas.
Pemanas air dapat langsung dipanaskan hingga temperatur yang disetel ketika baru dinyalakan atau
diatur ulang temperaturnya. Setelah temperatur yang disetel tercapai, pemanas air akan berhenti
memanaskan dan masuk ke status mempertahankan panas. Bila perbedaan antara temperatur aktual
dan temperatur yang disetel lebih besar dari perbedaan temperatur balik, air akan dipanaskan
kembali.
4.2.9 Memprogram fungsi bath
Dalam status power-on, tekan dan tahan tombol "MODE" selama 3 detik dan lampu indikator program
pemanasan akan menyala. Sistem akan masuk ke status penyetelan program pemanasan dan layar
digital berkedip. Pada saat ini, pemakai dapat mengatur program pemanasan menggunakan tombol
“+” atau “-”.
4.2.9.1 Program pemanasan tunda
Model ini memiliki fungsi program pemanasan tunda. Dengan program ini, air panas akan tersedia
setelah "XX" jam.
Dalam status program pemanasan, pemakai dapat mengatur tidak hanya waktu terprogram secara
sirkular dalam kisaran “01-02…-24-01” dengan menekan tombol “+”, tapi juga mengatur program
pemanasan secara sirkular dalam kisaran “24-23…-01-24” dengan menekan tombol “-”.
Bila tombol “+” atau “-” ditahan, waktu dapat disetel dengan laju perubahan 5 kali per detik. Peta
operasi fungsi program pemanasan ditunjukkan dalam Gambar 16.

Bahasa Indonesia 15
Catatan:
1) Pengaturan waktu tunda tidak dapat mengatur lama program pemanasan;
2) Dalam pengaturan proses program pemanasan, waktu yang disetel akan berkedip. Saat tampilan
berkedip:
Bila tidak ada tombol yang ditekan dalam 5 detik, status program pemanasan akan
tersimpan;
Tahan tombol “MODE” selama 3 detik untuk segera menegaskan mode program pemanasan;
3) Temperatur yang disetel dapat diatur dalam status program pemanasan;
4) Program pemanasan untuk satu kali berlaku terus-menerus;
5) Indikator program pemanasan selalu menyala selama proses program pemanasan keseluruhan.
6) Setelah pemrograman fungsi pemanasan selesai, sistem akan melakukan pemanasan awal 50
menit sebelum waktu rencana pemakaian air (wadah isi separuh) atau satu jam (wadah penuh).
Misalnya, pengguna ingin menggunakan air 6 jam di depan, sistem akan langsung mulai
memanaskan 5 jam (daya wadah penuh) atau (5 jam 10 menit) sejak waktu sekarang.
Pemanasan terprogram juga akan berlangsung pada saat yang sama esok harinya (24 jam
kemudian), dan seterusnya. Proses ini terus berlangsung.
7) Sistem masuk ke status mempertahankan panas saat pemanasan terprogram mencapai
temperatur yang disetel, bila temperatur turun sebanyak 5oC, sistem akan masuk kembali ke
status pemanasan;
8) Putusnya aliran listrik tidak akan mempengaruhi program pemanasan dan produk ini memiliki
fungsi memori waktu;
9) Tombol-tombol lain dapat berfungsi (kecuali tombol “ON/OFF”) dalam proses pemanasan
terprogram;
10) Bila temperatur yang disetel tidak tercapai dalam waktu pemanasan terprogram, pemanasan
akan diperpanjang selama 30 menit dan sistem akan masuk ke status mempertahankan panas
setelah 30 menit. Setelah pemanasan terprogram selesai (waktu yang diprogram tercapai),
sistem langsung masuk ke status mempertahankan panas tanpa menghentikan mode program
pemanasan (dengan tujuan menjamin akurasi memori program pemanasan saat aliran listrik
putus).
Catatan:Sistem akan keluar dari program pemanasan dalam status power off atau saat baru
menyala kembali. Catu daya untuk modul jam memiliki fungsi pengisian otomatis. Satu kali
pengisian dapat menyimpan energi untuk listrik putus selama 5 hari. Akurasi waktu program
pemrograman pemanasan tidak dapat dijamin bila jangka waktu tersebut terlewati.
4.2.9.2 Fungsi memori saat aliran listrik padam.
Sistem memiliki fungsi memori aliran listrik padam dan dapat mengingat kondisi kerja, temperatur
yang disetel dan informasi yang relevan sebelum aliran listrik terputus. Sistem dapat kembali ke
kondisi kerja sebelum aliran listrik putus secara otomatis setelah listrik mengalir kembali.
4.2.9.3 Fungsi perlindungan anti beku.
Dalam status tidak memanaskan, bila temperatur dalam pemanas air kurang dari atau sama dengan
6oC, hubungkan ke pipa pemanas yang bersesuaian untuk melakukan pemanasan:
Pipa pemanas P1 Pipa pemanas P2
Pemanas air dapat berhenti melakukan pemanasan saat temperatur mencapai
10oC (pemanasan tidak ditampilkan di layar, pemanasan tersembunyi).

Bahasa Indonesia 16
4.2.10 Fungsi setelan bawaan pabrik.
4.2.10.1 Mengembalikan fungsi tombol-tombol ke setelan bawaan pabrik
Dalam keadaan mati, bila tombol “MODE” dan “POWER” ditekan bersamaan selama 3 detik, layar
akan menyala terang dan sistem akan masuk ke mode setelan bawaan pabrik (bila ada, buzzer akan
berbunyi). Sistem akan masuk ke status "pemanasan /mempertahankan panas" setelah 2 detik.
Parameter-parameter bawaan pabrik ditunjukkan dalam tabel berikut.
Parameter Dasar Sistem Bawaan Pabrik
Fungsi
Fungsi setelan bawaan pabrik
Temperatur setelan pemakai
70℃
Waktu yang diprogram
08
Mode program
Pembatalan standar
Daya
600W (Pemanasan pada
kecepatan penuh)
4.3 Fungsi nada peringatan dan deteksi masalah mandiri (tidak tersedia pada alat dengan
tangki kosong)
Bila terjadi masalah karena pemanasan dengan tangki kosong dan terjadi sensor mematikan
pemanas atau korsleting, tabung nixie pada layar akan menampilkan berturut-turut E2, E3 dan E4
dengan tampilan berkedip. Tabung-tabung nixie dan lampu-lampu indikator lainnya tidak menyala.
Misalnya, bila buzzer berbunyi, akan terdengar enam kali nada peringatan. Pada keadaan ini, semua
relai akan padam dan semua tombol tidak berfungsi. Setelah masalah diatasi dan aliran listrik
tersambung kembali, pemanas air akan kembali ke status power-off. Dalam kondisi power-on, sistem
secara otomatis melakukan inspeksi diri. Bila ada masalah, kode masalah tersebut akan ditampilkan
dan sistem tidak dapat bekerja (misalnya, pemanas air tidak dapat menyala).
Identifikasi masalah pemanasan dengan tangki kosong: bila sistem mendeteksi kenaikan
temperatur wadah internal ≥ 15 oC /menit atau ≥ 8 oC /30 detik dan temperatur lebih tinggi dari
50oC, kode masalah E2 akan tampil pada layar dengan tampilan berkedip..
Identifikasi masalah temperatur berlebih: bila suhu sensor temperatur wadah internal lebih
tinggi dari 90 oC, dikenali terjadi temperatur lebih dan kode masalah E3 tampil pada layar dengan
tampilan berkedip.
Identifikasi masalah sensor: bila terjadi sensor mati atau korsleting, alarm akan berbunyi dan
kode masalah E4 tampil pada layar dengan tampilan berkedip.
4.4 Persyaratan teknis lainnya
1. Dimensi keseluruhan dan dimensi instalasi panel kontrol dan panel listrik, tinggi komponen dan
bagian, jalur sinyal di antaranya dan lain-lainnya sesuai dengan gambar-gambar yang berkaitan.
Selain itu, panel kontrol dan panel listrik harus mudah diganti saat pemasangan. Semua papan
rangkaian menggunakan papan epoksi tahan api tebal 1,6 mm dengan perlakuan tahan
kelembaban. Pengatur lengkap telah diberi perlakuan penuaan sebelum dikirim dari pabrik.
2. Saat papan PCB disusun, harus diberikan jarak rangkak untuk memenuhi standar yang berlaku.
Yaitu kabel harus dipasang pada jarak lebih dari 3 mm dari lubang lokasi.
5.1 Perawatan
Peringatan: Matikan aliran listrik sebelum melakukan pemeliharaan untuk menghindari bahaya
seperti sengatan listrik.
Periksalah steker dan stop kontak listrik sesering mungkin. Kontak listrik harus diamankan dan
harus disediakan arde yang baik. Steker dan stop kontak tidak boleh menjadi terlalu panas.
Bila pemanas tidak digunakan untuk waktu lama, terutama di daerah dengan temperatur udara
rendah (di bawah 0oC), air dari pemanas perlu dibuang untuk mencegah kerusakan pada
pemanas air, karena air membeku dalam tangki internalnya. (Lihat bagian Perhatian dalam
manual ini untuk cara membuang air dari tangki internal).
Agar pemanas air bertahan lama, dianjurkan untuk secara berkala membersihkan tangki internal
dan membuang endapan pada elemen pemanas, serta periksa juga kondisi magnesium anode
Bagian 5: Perawatan

Bahasa Indonesia 17
(apakah sudah mengalami dekomposisi total), dan bila perlu, gantilah dengan yang baru jika telah
mengalami dekomposisi total. Frekuensi pembersihan tangki tergantung pada kesadahan air
pada daerah tersebut. Pembersihan hanya boleh dilakukan oleh teknisi MODENA atau teknisi
perawatan khusus.
Pemanas air ini dilengkapi dengan saklar termal yang akan mematikan aliran listrik ke elemen
pemanas bila air menjadi terlalu panas atau tidak ada air dalam pemanas air. Bila pemanas air
terhubung ke aliran listrik namun air tidak menjadi panas dan lampu indikator tidak menyala,
berarti saklar termal dalam keadaan mati. Untuk mengembalikan pemanas air ke kondisi normal,
maka perlu untuk:
1. Memutuskan aliran listrik ke pemanas air; lepaskan plat penutup depan (Bagian atas).
2. Tekan tombol yang terletak di tengah saklar termal, lihat Diagram 17;
3. Bila tombol tidak dapat ditekan dan tidak ada suara klik, tunggulah hingga saklar termal
menjadi dingin hingga mencapai temperatur awalnya.
Peringatan: Teknisi non-profesional tidak diperbolehkan untuk mengakses saklar termal untuk
melakukan reset.
Harap hubungi teknisi MODENA atau tenaga profesional untuk perawatan pemanas air. Bila
tidak dipatuhi, MODENA tidak bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi karena hal
tersebut.
5.2 Pembersihan Tangki
Setelah digunakan untuk waktu tertentu, tangki pemanas air akan menjadi kotor dan dengan demikian
harus dibersihkan.
Putuskan aliran listrik ke pemanas air.
Tutup keran air dingin.
Buka keran air panas.
Buka katup pelepas tekanan (bila digunakan).
Bilas/siram tangki dengan air dingin.
Ulangi proses ini beberapa kali hingga tangki benar-benar bersih.
5.3 Membersihkan Katup Pengaman.
Katup-katup pengaman harus dibersihkan secara berkala untuk mencegah kotoran yang menyumbat
katup.
Lepaskan katup pengaman, kemudian bersihkan dan cuci.
Periksa apakah komponen-komponen katup masih dapat bergerak dengan baik.
Setelah pembersihan, ganti katup pengaman dengan terlebih dahulu menggunakan pita
penyekat.
Isi pemanas air dengan air setelah pipa-pipa dipasang kembali.
5.4 Magnesium Anode
Magnesium anode berfungsi untuk menetralisir zat korosif dalam air dan setelah beberapa waktu
akan habis sesuai sifat korosif air. Bila kualitas air cukup baik (PAM), magnesium anode perlu diganti
maksimum dalam 2 (dua) tahun, tetapi jika kualitas air kurang baik maka magnesium anode harus
diganti maksimum 1 (satu) tahun. Untuk melakukan penggantian magnesium anode, hubungi Pusat
Layanan Konsumen MODENA.
5.5 Elemen Pemanas
Bila air mengandung kapur dan atau lumpur, elemen pemanas tidak dapat berfungsi dengan baik
(pemanasan lambat) karena tertutup oleh endapan kapur dan atau lumpur. Maka elemen pemanas
harus dibersihkan dari kerak setiap tahun. Hubungi Pusat Layanan Konsumen MODENA.

Bahasa Indonesia 18
Periksalah hal-hal berikut ini sebelum menghubungi Pusat Servis resmi bila terjadi gangguan operasi:
Masalah Penyebab
Penyebab
Cara Mengatasi
Lampu indikator
pemanasan padam.
1. Kegagalan pengatur
temperatur.
1. Hubungi Pusat Layanan Konsumen
MODENA untuk perbaikan.
Lampu indikator
daya listrik padam.
1. Aliran listrik tidak terhubung
atau tersambung dengan
baik.
1. Hubungi Pusat Layanan Konsumen
MODENA untuk perbaikan.
2. Indikator rusak.
3. Sensor panas lebih aktif.
Tidak ada air yang
keluar dari saluran
keluar air panas.
1. Pasokan air terputus.
1. Tunggu hingga aliran air kembali
mengalir.
2. Tekanan air terlalu rendah.
2. Gunakan pemanas air kembali
setelah tekanan air naik.
3. Katup aliran air masuk
tertutup.
3. Katup aliran air masuk tertutup.
Temperatur air tidak
cukup hangat.
1. Elemen pemanas tidak aktif.
1. Ganti elemen pemanas dan
hubungi Pusat Layanan Konsumen
MODENA untuk perbaikan.
2. Masalah pengatur temperatur
2. Hubungi Pusat Layanan Konsumen
MODENA untuk perbaikan.
3. Tidak ada aliran listrik ke
pemanas air.
3. Periksa aliran listrik.
Temperatur air
terlalu tinggi.
1. Kegagalan sistem pengatur
temperatur.
1. Hubungi Pusat Layanan Konsumen
MODENA untuk perbaikan.
Kebocoran air.
1. Masalah sekat sambungan
setiap pipa.
1. Beri sekat pada sambungan pipa.
2. Kebocoran dari sambungan
pipa-pipa.
2. Kencangkan sambungan pipa.
3. Kebocoran pada gasket.
3. Kencangkan elemen atau ganti
gasket dan hubungi Pusat Layanan
Konsumen MODENA untuk
perbaikan.
Simbol pada produk atau kemasan menandakan bahwa produk ini tidak boleh
diperlakukan sebagai limbah rumah tangga. Namun produk ini harus diserahkan
kepada titik pengumpulan yang sesuai untuk daur ulang peralatan listrik dan
elektronik. Dengan memastikan bahwa produk ini dibuang dengan benar, anda akan
membantu mencegah akibat negatif potensial bagi lingkungan dan kesehatan
manusia, yang dapat disebabkan oleh penanganan limbah produk ini secara tidak
tepat. Untuk informasi lebih rinci mengenai daur ulang produk ini, harap hubungi
kantor dinas kebersihan setempat atau layanan pembuangan sampah rumah tangga
anda.
Bagian 7: Pembuangan Produk Bekas
Bagian 6: Penelusuran Masalah & Cara Mengatasinya