Bahasa Indonesia 8
• Menguras air (Protezksi pencegah beku)
Ketika suhu lingkungan dibawah 0oC, kosongkan air
dalam unit setelah penggunaan pemanas air, dengan
cara sebagai berikut:
1. Tutup katup saluran air dingin.
2. Tutup saluran gas.
3. Buka katup saluran air panas.
4. Putar knop pengatur volume air ke posisi rendah.
5. Lepaskan katup penguras sampai semua air
dalam unit telah dikosongkan.
Tutup kembali katup kuras ketika akan
menggunakan pemanas air.
• Catatan dalam penggunaan
1. Mencegah kebocoran gas
Saluran gas utama harus ditutup setelah penggunaan.
2. Mencegah kebakaran:
Jangan menyimpan benda-benda yang mudah terbakar disekitar dengan pemanas air.
Jangan menaruh benda-benda yang mudah terbakar seperti handuk dan pakaian diatas
lubang pembuangan atau saluran udara masuk.
Sangat dilarang meninggalkan pemanas air dalam kondisi meyala.
3. Mencegah akibat buruk suhu air yang terlalu panas
Selama penggunaan pemanas, perlu diperhatikan dan dilakukan pengaturan suhu air yang
keluar pertamakali , hal ini untuk mencegah terjadinya suhu yang terlalu panas.
Selama penggunaan atau sesaat setelah penggunaan, suhu pemanas air akan tinggi,
khususnya pada cover dan jendela observasi.
Jadi, jangan menyentuh bagian-bagian selain knop.
4. Memastikan sirkulasi udara dalam kondisi baik
Pemanas air harus dipasang dan digunakan ditempat berventilasi baik diluar kamar mandi.
Selama pemakaian kipas exhaust harus bekerja untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
Untuk memastikan sirkulasi udara berjalan normal, jangan menghalangi saluran pembuangan
dan asupan udara.
5. Pencegahan kecelakaan penggunaan
Ketika tercium bau gas atau bau terbakar, anda harus menutup aliran gas pusat, buka pintu
dan jendela agar gas mengalir keluar ruangan. Pada kondisi ini jangan menyalakan tombol
listrik, peralatan elektronik atau benda lain yang memungkinkan menciptakan percikan apai.
Cari tau penyebab masalah dan hubungi pengelola gas.
6. Mencegah pembekuan
Pada saat musim dingin, air dalam unit kemungkinan akan membeku hal ini dapat merusak
tungku pembakaran, untuk mencegah hal ini kuraslah air dalam unit setiap kali selesai
penggunaan. (Silakan mengacu pada bagian menguras air).
7. Mengatasi pembakaran yang tidak normal dan kondisi darurat lainnya.
Ketika terjadi pembakaran yang tidak biasa dan kondisi darurat lainnya, jangan panik, segera
tutup katup gas pusat.
Jika selama penggunaan tercium abu yang tidak biasa, segerahentikan penggunaan dan
hubungi bagian pearawatan.
8. Kondisi berikut ini adalah normal dan bukanlah sebuah masalah.
Kebutuhan tekanan air minimum.
Katup gas pada pemanas air ini akan aktif berdasarkan tekanan air. Ketika tekanan air
dibawah 0.02Mpa, tungku utama tidak akan menyala.
Usahakan tidak menyalurkan air panas ke beberapa tempat secara bersamaan.. Jika tidak,
ketika beberapa keran ditutup pada saat yang sama, debit air yang keluar dari keran tunggal
akan kurang,bahkan terkadang sulit untuk memasok air panas.
Air panas yang keluar terlihat berwarna putih dan keruh hal ini disebabkan setelah
dipanaskan tekanan air meningkat dan ketika air keluar tekanan menurun dengan cepat hal
ini menimbulkan gelembung busa yang mengakibatkan air terlihat berwarna putih.
