
19
PERHATIAN:
• Saat melakukan pemotongan miring kiri, putar pagar
ke posisi kiri seperti terlihat dalam gambar. Bila tidak,
pagar akan bersentuhan dengan roda gergaji atau
salah satu bagian mesin, sehingga dapat
menyebabkan cedera serius pada operator. (Gb. 19)
Ragum vertikal (aksesori tambahan)
(Gb. 20)
Ragum vertikal dapat dipasang pada dua posisi di
sebelah kiri atau kanan pagar pemandu atau rangkaian
penahan (aksesori tambahan). Masukkan batang ragum
ke dalam lubang pada pagar pemandu atau rangkaian
penahan dan kencangkan sekrupnya untuk
mengencangkan batang ragum.
Posisikan lengan ragum sesuai dengan ketebalan dan
bentuk benda kerja dan kencangkan lengan ragum
dengan mengencangkan sekrupnya. Jika sekrup untuk
mengencangkan lengan ragum bersentuhan dengan
pagar pemandu, pasanglah sekrup di sisi yang
berlawanan dengan lengan ragum. Pastikan bahwa tidak
satu pun bagian mesin bersentuhan dengan ragum saat
gagang diturunkan sepenuhnya. Jika ada bagian yang
bersentuhan dengan ragum, atur kembali posisi ragum.
Tekan benda kerja merapat pada pagar pemandu dan
alas putar. Posisikan benda kerja pada posisi
pemotongan yang diinginkan dan kencangkan kuat-kuat
dengan mengencangkan kenop ragum.
PERHATIAN:
• Benda kerja harus dikencangkan kuat-kuat pada alas
putar dan pagar pemandu dengan ragum selama
pelaksanaan seluruh pekerjaan.
Ragum horizontal (Gb. 21 & 22)
Ragum horizontal dapat dipasang di sisi kiri atau kanan
alas. Saat melakukan pemotongan adu manis 15° atau
lebih, pasang ragum horizontal di sisi yang berlawanan
dengan arah ke mana alas putar akan diputar. Dengan
memutar kenop ragum berlawanan arah jarum jam,
sekrupnya akan terlepas dan tangkai ragum dapat
digeser keluar-masuk dengan cepat. Dengan memutar
kenop ragum searah jarum jam, sekrup akan tetap
kencang. Untuk menjepit benda kerja, putar kenop ragum
perlahan searah jarum jam sampai penonjolannya
mencapai posisi tertinggi, kemudian kencangkan dengan
kuat. Jika kenop ragum dipaksa masuk atau ditarik keluar
pada saat diputar searah jarum jam, penonjolannya dapat
berhenti pada sudut tertentu. Jika ini terjadi, putar kenop
ragum kembali berlawanan arah jarum jam sampai
sekrupnya terlepas, sebelum memutarnya kembali
dengan pelan searah jarum jam.
Lebar maksimum benda kerja yang dapat dikencangkan
dengan ragum horizontal adalah 130 mm.
PERHATIAN:
• Jepit benda kerja hanya bila penonjolan berada di
posisi tertinggi. Jika tidak, benda kerja dapat terpasang
kurang kencang. Ini dapat menyebabkan benda kerja
terlempar, sehingga menyebabkan kerusakan pada
roda gergaji atau menyebabkan kehilangan kendali,
yang dapat mengakibatkan CEDERA.
Penahan dan rangkaian penahan
(aksesori tambahan) (Gb. 23)
Penahan dan rangkaian penahan dapat dipasang pada
salah satu sisi sebagai sarana yang mudah digunakan
untuk menopang benda kerja secara horizontal. Pasang
komponen ini seperti diperlihatkan dalam gambar.
Kemudian kencangkan sekrup-sekrupnya dengan kuat
untuk mengencangkan penahan dan rangkaian penahan.
Saat memotong benda kerja panjang, gunakan rangkaian
penahan-batang (aksesori tambahan). Komponen ini
terdiri atas dua rangkaian penahan dan dua batang 12.
(Gb. 24)
PERHATIAN:
• Selalu dukung benda kerja yang panjang pada
ketinggian yang sama dengan permukaan atas alas
putar untuk mendapatkan pemotongan yang akurat
dan untuk mencegah bahaya hilangnya kendali atas
mesin.
PENGGUNAAN
PERHATIAN:
• Sebelum menggunakan, pastikan untuk melepaskan
gagang dari posisi diturunkan dengan menarik pasak
penghenti.
• Pastikan roda gergaji tidak menyentuh benda kerja, dll.
sebelum sakelar dihidupkan.
• Jangan menekan gagang terlalu keras saat memotong.
Tekanan yang terlalu besar dapat mengakibatkan
kelebihan beban motor dan/atau penurunan efisiensi
pemotongan. Tekan gagang ke bawah cukup dengan
kekuatan yang dibutuhkan untuk mendapatkan
pemotongan yang lancar dan tanpa penurunan
kecepatan roda gergaji yang signifikan.
• Tekan gagang ke bawah dengan pelan untuk
melakukan pemotongan. Jika gagang ditekan ke
bawah dengan kekuatan besar atau ditekan dengan
kekuatan menyamping, roda gergaji akan bergetar dan
meninggalkan bekas (bekas gergajian) pada benda
kerja dan presisi pemotongan akan rusak.
1. Pemotongan tekan (Gb. 25)
Amankan benda kerja dengan ragum. Hidupkan
mesin dengan roda gergaji tidak menyentuh apa pun
dan tunggu sampai roda gergaji mencapai kecepatan
penuh sebelum menurunkannya. Kemudian dengan
pelan turunkan gagang sampai ke posisi diturunkan
sepenuhnya untuk memotong benda kerja. Setelah
pemotongan selesai, matikan mesin dan TUNGGU
SAMPAI RODA GERGAJI BERHENTI
SEPENUHNYA sebelum mengembalikannya ke
posisi terangkat sepenuhnya.
2. Pemotongan adu manis
Rujuklah bagian berjudul “Menyetel sudut adu manis
(miter)” yang telah dibahas sebelumnya.
3. Pemotongan miring (Gb. 26)
Kendurkan tuas dan miringkan roda gergaji untuk
menetapkan sudut kemiringan (Rujuklah bagian
berjudul “Menyetel sudut kemiringan” yang telah
dibahas sebelumnya). Pastikan untuk
mengencangkan kembali tuas kuat-kuat untuk
mengamankan sudut kemiringan yang dipilih secara
aman. Kencangkan benda kerja dengan sebuah