2. PENGGUNAAN
2.1 Instruksi Penggunaan
A. Sambungkan kabel power dari UPS ke sumber listrik (PLN). Lampu ‘KUNING’ akan
menyala. Artinya UPS sedang melakukan charging ke baterai. (Note: JANGAN dulu
menggunakan UPS anda sampai baterai dari UPS anda sudah di charge selama
kurang lebih 12 jam).
B. Sambungkan komputer dan monitor anda ke output UPS. (Note: Total daya dari
komputer dan monitor harus lebih kecil dari kemampuan output daya maximum
dari UPS anda. JANGAN gunakan peralatan yang melebihi dari kemampuan UPS
anda. seperti laser printer, karena Laser printers membutuhkan daya yang sangat
besar dari peralatan komputer anda yang lainnya)
C. Nyalakan UPS dengan menekan tombol power yang ada pada panel depan. Lampu
‘HIJAU’ akan menyala dan lampu ‘KUNING’ akan padam. Artinya UPS bekerja dengan
menggunakan listrik PLN dan tetap melakukan charging ke baterai dalam waktu yang
bersamaan.
D. Ketika sumber listrik padam, UPS akan bekerja secara otomatis dengan menggunakan
baterai. Lampu ‘KUNING’ akan berkedip dan diikuti dengan suara beep di setiap 10
detik. Saat ini anda harus menyimpan seluruh data anda dan matikan UPS secara
manual.
E. Ketika output dari baterai melemah, lampu ‘KUNING’ akan terus berkedip dan diikuti
dengan suara beep disetiap detik. Anda secepatnya harus mematikan UPS secara
manual. Ini sering terjadi untuk UPS jenis tanpa software monitoring.
2.2 Informasi Status UPS
Indikator Lampu
Status UPS Buzzer KUNING HIJAU MERAH
Mode AC, Baterai Charge Tidak ada Bunyi HIDUP MATI MATI
Mode AC, UPS Normal Tidak ada Bunyi MATI HIDUP MATI
Sumber Listrik Padam,
dan UPS bekerja dengan
baterai
Bunyi beep setiap 10
detik Berkedip MATI MATI
Bunyi beep setiap
detik
Output Baterai melemah Berkedip MATI MATI
Bunyi beep setiap 0.5
detik
Overload pada kondisi AC MATI HIDUP MATI
Overload pada kondisi
Battery Bunyi beep setiap 0.5
detik Berkedip MATI HIDUP
UPS bermasalah Bunyi beep panjang MATI MATI HIDUP
Proses Discharge Selesai Tidak ada Bunyi MATI MATI MATI
2