
9
stopkontak. Jauhkan kabel dari panas, minyak, 
tepian tajam, atau bagian yang bergerak. Kabel yang 
rusak atau kusut memperbesar risiko sengatan listrik.
5. Bila menggunakan mesin listrik di luar ruangan, 
gunakan kabel ekstensi yang sesuai untuk 
penggunaan di luar ruangan. Penggunaan kabel 
yang sesuai untuk penggunaan luar ruangan 
mengurangi risiko sengatan listrik.
6. Jika mengoperasikan mesin listrik di lokasi 
lembap tidak terhindarkan, gunakan pasokan daya 
yang dilindungi peranti imbasan arus (residual 
current device - RCD). Penggunaan RCD 
mengurangi risiko sengatan listrik.
7. Penggunaan pasokan daya melalui RCD dengan 
kapasitas arus sisa 30 mA atau kurang selalu 
dianjurkan.
8. Mesin listrik dapat menghasilkan medan magnet 
(EMF) yang tidak berbahaya bagi pengguna. 
Namun, pengguna alat pacu jantung atau peralatan 
medis sejenisnya harus berkonsultasi dengan 
produsen peralatan tersebut dan/atau dokter mereka 
sebelum mengoperasikan mesin listrik ini.
9. Jangan menyentuh colokan daya dengan tangan 
basah.
10. Jika kabel rusak, penggantian harus dilakukan 
oleh produsen atau agennya untuk menghindari 
bahaya keselamatan.
Keselamatan Diri
1. Jaga kewaspadaan, perhatikan pekerjaan Anda 
dan gunakan akal sehat bila menggunakan mesin 
listrik. Jangan menggunakan mesin listrik saat 
Anda lelah atau di bawah pengaruh obat bius, 
alkohol, atau obat. Sekejap saja lalai saat 
menggunakan mesin listrik dapat menyebabkan 
cedera badan serius.
2. Gunakan alat pelindung diri. Selalu gunakan 
pelindung mata. Peralatan pelindung seperti masker 
debu, sepatu pengaman anti-selip, helm pengaman, 
atau pelindung telinga yang digunakan untuk kondisi 
yang sesuai akan mengurangi risiko cedera badan.
3. Cegah penyalaan yang tidak disengaja. Pastikan 
bahwa sakelar berada dalam posisi mati (off) 
sebelum menghubungkan mesin ke sumber daya 
dan/atau paket baterai, atau mengangkat atau 
membawanya. Membawa mesin listrik dengan jari 
Anda pada sakelarnya atau mengalirkan listrik pada 
mesin listrik yang sakelarnya hidup (on) akan 
mengundang kecelakaan.
4. Lepaskan kunci-kunci penyetel sebelum 
menghidupkan mesin listrik. Kunci-kunci yang 
masih terpasang pada bagian mesin listrik yang 
berputar dapat menyebabkan cedera.
5. Jangan meraih terlalu jauh. Jagalah pijakan dan 
keseimbangan sepanjang waktu. Hal ini 
memungkinkan kendali yang lebih baik atas mesin 
listrik dalam situasi yang tidak diharapkan.
6. Kenakan pakaian yang memadai. Jangan memakai 
pakaian yang longgar atau perhiasan. Jaga jarak 
antara rambut dan pakaian Anda dengan 
komponen mesin yang bergerak. Pakaian yang 
longgar, perhiasan, atau rambut yang panjang dapat 
tersangkut pada komponen yang bergerak.
7. Jika tersedia fasilitas untuk menghisap dan 
mengumpulkan debu, pastikan fasilitas tersebut 
terhubung listrik dan digunakan dengan baik. 
Penggunaan pembersih debu dapat mengurangi 
bahaya yang terkait dengan debu.
8. Jangan sampai Anda lengah dan mengabaikan 
prinsip keselamatan mesin ini hanya karena 
sudah sering mengoperasikannya dan sudah 
merasa terbiasa. Tindakan yang lalai dapat 
menyebabkan cedera berat dalam sepersekian detik 
saja.
9. Selalu kenakan kacamata pelindung untuk 
melindungi mata dari cedera saat menggunakan 
mesin listrik. Kacamata harus sesuai dengan ANSI 
Z87.1 di Amerika Serikat, EN 166 di Eropa, atau 
AS/NZS 1336 di Australia/Selandia Baru. Di 
Australia/Selandia Baru, secara hukum Anda juga 
diwajibkan mengenakan pelindung wajah untuk 
melindungi wajah Anda. (Gb. 1)
Menjadi tanggung jawab atasan untuk 
menerapkan penggunaan alat pelindung 
keselamatan yang tepat bagi operator mesin dan 
orang lain yang berada di area kerja saat itu.
Penggunaan dan pemeliharaan mesin listrik
1. Jangan memaksa mesin listrik. Gunakan mesin 
listrik yang tepat untuk keperluan Anda. Mesin 
listrik yang tepat akan menuntaskan pekerjaan 
dengan lebih baik dan aman pada kecepatan sesuai 
rancangannya.
2. Jangan gunakan mesin listrik jika sakelar tidak 
dapat menyalakan dan mematikannya. Mesin listrik 
yang tidak dapat dikendalikan dengan sakelarnya 
adalah berbahaya dan harus diperbaiki.
3. Cabut steker dari sumber listrik dan/atau lepas 
paket baterai, jika dapat dilepas, dari mesin listrik 
sebelum melakukan penyetelan apa pun, 
mengganti aksesori, atau menyimpan mesin 
listrik. Langkah keselamatan preventif tersebut 
mengurangi risiko hidupnya mesin secara tak 
sengaja.
4. Simpan mesin listrik jauh dari jangkauan anak- 
anak dan jangan biarkan orang yang tidak paham 
mengenai mesin listrik tersebut atau petunjuk ini 
menggunakan mesin listrik. Mesin listrik sangat 
berbahaya di tangan pengguna yang tak terlatih.
5. Rawatlah mesin listrik dan aksesori. Periksa 
apakah ada komponen bergerak yang tidak lurus 
atau macet, komponen yang pecah, dan kondisi-
kondisi lain yang dapat memengaruhi 
pengoperasian mesin listrik. Jika rusak, perbaiki 
dahulu mesin listrik sebelum digunakan. Banyak 
kecelakaan disebabkan oleh kurangnya pemeliharaan 
mesin listrik.
6. Jaga agar mesin pemotong tetap tajam dan bersih. 
Mesin pemotong yang terawat baik dengan mata 
pemotong yang tajam tidak mudah macet dan lebih 
mudah dikendalikan.
7. Gunakan mesin listrik, aksesori, dan mata mesin, 
dll. sesuai dengan petunjuk ini, dengan 
memperhitungkan kondisi kerja dan jenis 
pekerjaan yang dilakukan. Penggunaan mesin listrik 
untuk penggunaan yang lain dari peruntukan dapat 
menimbulkan situasi berbahaya.
8. Jagalah agar gagang dan permukaan pegangan 
tetap kering, bersih, dan bebas dari minyak dan 
pelumas. Gagang dan permukaan pegangan yang